Guru Besar UM Dipilih Jokowi Jadi Deputi Pembinaan Pancasila

MALANGVOICE – Presiden Jokowi baru saja melantik Deputi Advokasi Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) di Jakarta, Rabu kemarin. (5/7)

Bangganya, salah seorang yang terpilih menjadi Deputi tersebut adalah Guru besar Sejarah Politik Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Hariyono MPd.

Seperti apa profil Hariyono sehingga Presiden Jokowi memberi tugas itu? Ternyata Hariyono sudah sering berkecimpung dan melakukan studi terkait Pancasila dan nasionalisme. Sampai saat ini, pria yang menjabat Wakil Rektor 1 UM itu telah menerbitkan enam judul buku, salah satunya adalah terbaru berjudul Ideologi Pancasila, Roh Progresif Nasionalisme Indonesia yang diterbitkan pada 2014.

Prof Hariyono seusai pelantikan/kanan (istimewa)

Lulusan IKIP Malang dan IKIP Jakarta itu juga pernah meraih Satyalancana Karya Satya 20 tahun mengabdi sebagai pegawai negeri sipil pada 2012.

Sebagai deputi advokasi, Hariyono bertugas melakukan pembinaan ideologi Pancasila pada kementrian/lembaga dan pemerintah daerah, penanganan penyelesaian dan penanggulangan masalah dan kendala pembinaan ideologi Pancasila, serta mengelola strategi pembinaan ideologi Pancasila.

Ia bersama UKP-PIP juga akan mengkaji materi dan strategi pembelajaran Pancasila dengan pembelajaran yang lain pada pendidikan formal dan non formal.

Selain itu, pendidikan karakter juga akan disinergikan dengan nilai-nilai kebangsaan Pancasila dan kebhinnekaan. Menurutnya, ideologi Pancasila bukan sekedar untuk hapalan saja, namun penting untuk diamalkan. Terutama anak muda sebagai penerus bangsa harus memahami dan belajar mengamalkan Pancasila.

“Pancasila sebagai ideologi yang berjalan seharusnya tidak hanya sekadar dihafalkan tapi juga diamalkan dalam bentuk inovasi karya anak bangsa,” kata Hariyono.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti
spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait