Taman Balai Kota Among Tani Batu Disulap Jadi Taman Kelinci

MALANGVOICE – Ada yang baru di Balai Kota Among Tani Kota Batu. Setelah taman lengkap dengan musical dancing fountain, teranyar adalah taman kelinci.

Ada dua taman kelinci yang lokasinya persis di pendapa Balai Kota Among Tani. Masing-masing terdapat sekitar 8 ekor kelinci. Jenisnya adalah Himalayan dan Dutch. Usut punya usut, gagasan ini berasal dari Wali Kota, Batu Eddy Rumpoko, yang kemudian ditindaklanjuti Dinas Pertanian Kota Batu.

Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan, Dinas Pertanian Kota Batu, Lestari Aji, membenarkan bahwa taman kelinci merupakan gagasan dari orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu.

Tujuannya tidak lain agar gedung pemerintahan menjadi salah satu ruang publik yang dapat dimanfaatkan sebagai destinasi wisata masyarakat yang gratis. Bagi masyarakat yang datang ke balai kota dengan membawa serta anak, juga dapat dijadikan media hiburan.

”Selain itu dapat menjadi ajang edukasi bahwa kelinci menjadi salah satu potensi unggulan Kota Batu,” beber Lestari Aji ditemui MVoice di ruang kerjanya.

Dipilihnya jenis kelinci Himalayan dan Dutch bukan tanpa sebab. Kelinci jenis kelinci hias ini memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Sehingga saat dilepas dengan konsep pekarangan atau taman tidak gampang sakit ataupun mati.

”Bukan tidak mungkin (kelinci) akan kami tambah lagi jumlahnya,” sambung dia.

Disinggung berapa nominal anggaran yang dikeluarkan, perempuan akrab dipanggil Aji ini belum dapat memastikannya. “Karena ini masih percobaan, jadi nanti menyesuaikan jumlah (kelinci),” pungkasnya.

Terpisah, Kepala UPT Balai Kota Among Tani, Adi Santoso mengatakan, untuk perawatan sehari-hari, pihaknya yang mendapat amanah melakukannya. Ini setelah sebelumnya telah terjalin kordinasi dengan Dinas Pertanian Kota Batu.

”Untuk perawatan taman kelinci setiap harinya menjadi tanggung jawab kami,” pungkas Adi.

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait