MALANGVOICE-Keindahan Kota Wisata Batu (KWB) diapresiasi KH Din Syamsuddin pada tausiyah peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Brigjen Soegiyono, Balai Kota Among Tani, Kamis malam (15/6). Namun, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga menyesalkan soal kemacetan.
“Kota Batu sudah macet saja ya sekarang. Padahal yang paling saya kagumi ya Kota Batu dan Malang ini,” kata Din Syamsuddin.
Mantan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini  juga mengagumi susu yang diproduksi KUD Batu. Dia mengaku pernah dijamu STMJ Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, saat kunjungan beberapa waktu silam.
“Pernah, waktu itu sudah malam, tapi karena saya dibantu Pak Wali Kota, seharusnya sudah tutup, malah dibuka lagi,” kenangnya.
Alumnus Ponpes Gontor 1975 ini juga menyampaikan selamat kepada Punjul Santoso sebagai Wakil Wali Kota Batu terpilih 2017-2022 bersanding dengan Dewanti Rumpoko.
“Pada periode kedua nanti semoga lebih baik lagi. Prinsipnya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan esok harus lebih baik lagi dari hari ini,” pungkasnya.
Dalam momen peringatan malam Ramadhan ke 21 itu, KH Din Syamsudin, menyampaikan makna dan tujuan Allah SWT menurunkan kitab suci Al Qur’an. Menurutnya Al Qur’an merupakan hidayah yang diberikan kepada manusia berisikan nilai-nilai dan petunjuk.