MALANGVOICE – Duka mendalam dirasakan Wawali Kota Malang, Sutiaji, setelah mendengar kabar KH Hasyim Muzadi meninggal dunia, Kamis (16/3).
Hal itu tampak ketika ia datang langsung ke rumah duka di dalam kompleks Ponpes Al Hikam, Jalan Cengger Ayam. Raut sedih terpancar dari orang nomor dua di Kota Malang ini.
Sutiaji mengingat masa muda bersama mantan Ketua Umum PBNU itu. “Waktu muda dulu pernah jatuh berdua naik sepeda motor di jalan tanjakan. Saya sering berboncengan dengan beliau,” ujarnya.
Tak hanya itu, Sutiaji berharap seluruh pesan Hasyim sebelum meninggal terus dilakukan. Terutama kepada Polri dan TNI. Pesan itu disampaikan langsung kepada Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin.
“Waktu di rumah sakit kemarin beliau sampaikan kalau Indonesia sedang gawat dan akan selamat kalau ada kemanunggalan TNI-Polri,” lanjutnya.
“Karenanya beliau memerintahkan agar para kyai disowani dan diajak berdoa bersama untuk mempererat bangsa. Jadi yang ada berita kyai didata itu sebenarnya menjalankan perintah beliau,” imbuh Sutiaji.
Saat ini ribuan pelayat masih berdatangan di rumah duka. Setelah itu, pada siang nanti jenazah Hasyim akan diterbangkan di Depok.