MALANGVOICE – Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) kembali melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jumat (4/9) siang ini.
Sama halnya dengan demo sebelumnya, mereka menuntut hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua.
Beberapa banner bertuliskan ‘Membuka ruang demokrasi menyikapi kasus pelanggaran HAM di Papua,’ ‘Amerika Serikat bertanggung jawab atas manipulasi sejarah rakyat Papua Barat,” dan sebagainya.
Selain itu, yel-yel dengan pekik ‘Papua sudah Merdeka’ juga diteriakkan para massa aksi.
Juru bicara AMP, Nhoten Suhuniap mengatakan, aksi ini dilakukan menuntut ketegasan pemerintah atas berbagai kasus hukum yang selama ini terjadi.
“Kami sebagai representasi warga Papua, menuntut kepada Jokowi-JK agar bertanggung jawab atas apa yang terjadi di tanah Papua,” tandasnya
Data AMP menyebut, kasus penembakan di Timika, 28 Agustus lalu yang menewaskan warga sipil, dianggap tindakan yang tidak manusiawi. “Karena ini adalah negara hukum, kami minta agar permasalahan ini tuntas,” tegasnya.-