MALANGVOICE – Pengadaan Command Center di komplek Balai Kota Malang ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada Juni atau Juli 2017 mendatang. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Zulkifli Amrizal.
Pria yang akrab disapa Zul itu menambahkan, Command Center bakal menjadi pusat informasi bagi wali kota. Dengan begitu, lanjut dia, hasil kinerja setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bakal terpantau langsung.
Baca juga: 2017, Kondisi Kota Malang Terpantau dalam Satu Ruangan
Zul memberi contoh, data yang bisa diakses antara lain terkait kemacetan, penyerapan anggaran, data kesehatan, serta kemiskinan. Hanya saja, sistem ini tidak dapat diakses masyarakat secara luas.
Baca juga: Pengadaan Command Center Telan Rp 4 Miliar
“Data-data dari Command Center bisa langsung terpantau wali kota. Dalam situasi tertentu, bisa juga wali kota mengambil keputusan langsung,” imbuhnya.
Kendati tak bisa mengakses Command Center, masyarakat tetap bisa berkontribusi melalui saran atau pengaduan dengan Sambat Online yang juga bakal terkoneksi dengan sistem. Sambat Online ini, kata Zul, akan dikembangkan dalam versi android.
Sementara itu, secara umum, Zul menegaskan, penyusunan sistem Command Center dilakukan sendiri oleh tim Diskominfo. “Beberapa waktu lalu, kami dan Kota Tanggerang menandatangai MoU hibah aplikasi Smart City. Tapi penggunaannya tergantung kami, semua konsep kami yang susun juga,” pungkasnya.