MALANGVOICE – Prof Dr Arief Harsono dari Balitkabi memaparkan berbagai polemik yang membelit perkotaan. Hal itu diungkapkan di Kampung Glintung Go Green (3G), dalam seminar bertajuk ‘Peluang Agribisnis di Perkotaan’, Jumat (11/11).
Menurut Arief, perkotaan saat ini memiliki masalah besar, di antaranya lingkungan dan iklim kurang sehat, ketergantungan bahan pangan, serta masalah ekonomi. Pertanian di perkotaan, menurutnya hadir sebagai salah satu solusi.
Konsep pertanian di perkotaan, atau yang lebih dikenal dengan agribisnis, meliputi proses produksi, pengolahan hasil, dan distribusi. “Jika dijalankan, ini mampu memberikan kontribusi pemecahan terhadap masalah tersebut,” ungkapnya.
Untuk menunjang keberhasilan agribisnis perkotaan, beberapa hal yang perlu diperhatiakn antara lain, pemanfaatan lahan, sumber daya manusia, inovasi teknologi, kelembagaan, dan jaringan kerja.
Dalam sesi dialog pada seminar ini, beberapa audience membagi pengalaman sehingga muncul beberapa hal menarik. Arief pun merespon, ditegaskannya, dalam proses produksi permasalahan penting adalah perlakuan proses bertanam secara organik, serta pengendalian hama dengan pestisida alami.
Di sisi lain, masalah kemasan produk harus diperhatikan. “Secara prinsip, kami siap melakukan kerjasama agribisnis dengan para petani perkotaan di Malang,” pungkasnya.