MALANGVOICE – Sekelompok perempuan mengenakan busana khas Bali warna kuning, lengkap dengan rambut panjang diikat miring dan berhias bunga Kamboja. Mereka menari memainkan kipasnya, mengikuti irama musik berirama rancak.
Sementara itu, di belakang para wanita itu juga tampak sekelompok warga mengenakan busana khas Dayak, berwarna hitam.
Anak SD juga tidak mau kalah unjuk aksi pada pembukaan Kampung Cempluk Festival (KCF)#7 ini.
Penonton menyemut di sepanjang jalan Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Ketua RT 3, RW 01 Dusun Sumberejo, Desa Kalisongo, Andik, menjelaskan, persiapan warganya menampilkan tari Bali kontemporer sekitar dua minggu.
“Semua, mulai kostum hingga gerakan tari merupakan kreasi warga kami sendiri,” jelas Andik, saat ditemui di lokasi pawai, Selasa (20/9) sore ini.