MALANGVOICE-Kementerian Pertahanan RI mengajak masyarakat pengguna teknologi dan pakar IT waspada menggunakan komputer dan android.
Analis Madya Direktorat Komduk Ditjen Pothan, Kol Inf Herman Jatmiko, mengatakan, era teknologi sangat rawan dan patut diwaspadai.
Melalui Perpres 58, Kemhan punya tanggung jawab menangani teknologi dan informasi.
“Patut diwaspadai. Target kami mendatang membekali komunitas dan pakar IT soal etika dan aturan-aturan yang ada soal siber,” kata dia, di sela-sela acara sosialisasi di Gedung Pancasila, Senin (29/8).
Herman mengimbau masyarakat tidak mudah percaya adanya broadcast dan informasi yang belum tentu kebenarannya. Ia mencontohkan, tiba-tiba dari WhatsApp (WA) minta diperbarui.
“Secara otomatis data kita diserap oleh mereka secara gratis. Amanat Panglima TNI waspada perang proxy war,” jelas dia.
Sosialisasi kali ini, tambah dia, diikuti 75 orang. Terdiri dari mahasiswa, siswa SMK IT, komunitas IT, Pemda dan TNI.
“Kami pilih Malang Raya karena di sini relawan IT nya inovatif. Ada enam daerah yang maju secara IT, yakni Malang, Manado, Kalimantan, Batam dan Bali,” papar dia.
