MALANGVOICE – Siang ini, perwakilan Korwil Aremania dan polisi bertemu mengadakan konsolidasi jelang perayaan HUT Arema, 11 Agustus mendatang.
Pertemuan di Aula Rupatama Polres Malang Kota itu membahas pelarangan konvoi dan menjaga ketertiban pada ulang tahun ke-29 tim Singo Edan itu.
Dalam pertemuan itu, beberapa Aremania menyampaikan uneg-uneg pada polisi yang menginginkan tetap diadakan konvoi. Sementara dari pihak polisi tidak mengizinkan karena berpotensi banyak merugikan.
Di lain pihak, manajemen Arema juga tidak mau bertanggung jawan penuh dengan adanya konvoi liar. Waka Polres Malang Kota, Kompol Decky Hermansyah, mengatakan, dalam perayaan itu diharap Aremania bisa memperhatikan pengguna jalan lain dan bisa menaati peraturan.
Polisi juga membeberkan pernyataan sikap untuk Aremania agar tidak membawa barang berbahaya seperti bendera, senjata tajam, minuman keras, bendera raksasa dan sebagainya.
“Itu semua adalah komitmen agar Malang tetap aman,” katanya.
Sampai saat ini, dialog antar ketiga belah pihak masih berlangsung dan belum menemukan titik temu.