MALANGVOICE – Kepala Inspektorat Pemkot Batu, Endang Triningsih, mengaku kaget saat mengetahui buku ‘Pokja Pendirian Kota Batu’ dijual bebas di salah satu toko buku ternama di Kota Malang.
Ia mengaku hanya tahu buku itu didanai APBD, namun tidak pernah mendengar jual-beli bukunya. “Saya akan turunkan Irban (inspektur bantu, red) untuk mengeceknya,” ungkap Endang kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Endang menerangkan, jika ada kontrak di luar dana yang telah disepakati dalam APBD, maka buku itu boleh saja dijual. Sehingga harus dicermati perjanjiannya.
“Penggunaan dana APBD itu kan diikat dengan perjanjian, jadi dana sekian untuk apa saja dan sebagainya. Itu yang akan kami lihat dulu, bener nggak,” tandasnya.
Sementara itu salah satu tim pembuat buku Pokja, Andrek Prana, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, mengaku tidak tahu menahu terkait buku yang dijual itu.
Ia pernah mendengar buku itu dapat dibeli di toko namun ia kurang memahaminya.
“Buku ini dibiayai dana APBD 2015, soal besarannya konfirmasi saja ke Ketua Tim 14 yang menyusun buku itu,” tegasnya.