MALANGVOICE-Latar belakang pembunuhan yang menimpa Mujianto alias Komeng, menurut Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, bukan karena perebutan wilayah mengamen, walaupun sehari-hari Komeng dikenal sebagau pengamen.
Pemicunya ternyata karena sakit hati tersangka ADR. “Jadi karena dendam ADR. ADR ini teman minum-minum korban,” jelas Adam.
Dendam ini berawal saat pesta miras dan korban di bawah pengaruh alkohol. Kemudian karena sesuatu hal, korban memukul tersangka ADR menggunakan helem.
“Tersangka waktu itu marah, namun tidak berani membalas. Karena korban termasuk senior,” jelas Adam.
Akhirnya ADR melampiaskan dendamnya. Kedua tersangka membawa Komeng ke kawasan sepi, pintu air tempat ditemukannya mayat korban.
“Kejadiannya tengah malam, kemungkinan pukul 00.00. Sempat terjadi perkelahian dan dilerai warga sebanyak dua kali. Hingga kemudian korban ditemukan tewas,” jelasnya.