MALANGVOICE – Kondisi Hutan Kota Malabar yang gelap, utamanya pada malam hari, membuat Wali Kota Malang, HM Anton, sering menerima pengaduan masyarakat sekitar.
Salah satu pengaduan yang diterima Anton, bahwa di sekitar kawasan itu kerap dijadikan ajang maksiat beberapa muda mudi.
“Warga Oro-oro Dowo itu mengadu kepada saya, bahkan ada suratnya, kalau malam lokasi itu sering dijadikan ajang maksiat,” katanya, Selasa (18/8).
Karena hal itu, selaku pucuk pimpinan pemerintahan, ia berinisiatif menyulap hutan kota menjadi kawasan yang terang benderng dan mampu menjadi tempat bercengkrama masyarakat.
“Pada prinsipnya kami hanya mempercantik dan membuat lokasi itu terang, karena banyak masyarakat sekitar mengadu,” beber dia.
Selain itu, pembangunan Hutan Kota Malabar juga akan bersinergi dengan pembangunan Pasar Oro-oro Dowo yang kini sedang dalam tahap renovasi.
“Biar nanti Pasar dan Hutan jadi sinergi sehingga pembangunan ini ada dampak positifnya,” tegas Anton.