MALANGVOICE – Tajuk Ngalam Petengan atau switch off yang digagas Earth Hour (EH), (19/3) besok, bakal menggunakan konsep baru, yakni pedal power untuk menyalakan lampu LED berentuk 60+.
Bekerja sama dengan Teknik Elektro Universitas Brawijaya (UB), pedal power itu berbentuk sepeda statis yang mengubah energi kayuhan sepeda menjadi energi listrik.
Menurut Koordinator EH Kota Malang, Onil Laseta Islamic, hal itu dilakukan untuk menyiratkan pesan bahwa sumber daya pembangkit listrik mulai berkurang persediaannya.
“Dengan itu, masyarakat bisa tahu kalau ingin ada listrik harus bersusah payah dahulu,” katanya saat pers rilis di Sky Room OJ Best Western, beberapa menit lalu.
Ditambahkan, pada Ngalam Petengan yang dipusatkan di Balai Kota sebagai ikon kota, bakal ada beberapa penampilan atraksi dan talkshow.
“Ikon kota yang dipadamkan listriknya bakal jadi kesan tersendiri. Selain itu juga bakal dihadiri jajaran Pemkot Malang,” tutupnya.
EH secara global akan serentak melakukan switch off, di Indonesia akan terjadi pada pukul 20.30 – 21.30 WIB. Acara itu dikomandoi World Wildlife Fund (WWF) dengan tema Shine a Light on Climate Action.