Tim Akral Baswara Harumkan Kampus Polinema di KJI XX dan KBGI XVI

MALANGVOICE- Tim Akral Baswara, mahasiswa Program Studi D-4 Manajemen Rekayasa Konstruksi (MRK) Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menorehkan prestasi nasional. Mereka pulang dari ajang Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) XX dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XVI dengan membawa dua gelar bergengsi.

Kompetisi yang digelar Belmawa Kemdiktisaintek ini berlangsung pada 12 sampai 17 November 2025 di Universitas Negeri Yogyakarta. Perguruan tinggi dari seluruh Indonesia beradu kemampuan teknik, kreativitas dan ketahanan desain dalam rangkaian lomba yang berlangsung intens selama hampir satu pekan.

Tim Akral Baswara Polinema. (Istimewa)

Kejari Batu Musnahkan 900 Gram Narkoba dan 231 Ribu Batang Rokok Ilegal

Tim Akral Baswara dibimbing oleh Sonnia Syafirra, S.T., M.T. Tim terdiri dari tim inti, tim ornamen dan tim K3. Tim inti beranggotakan Paranta Wida Winata dari kelas 3MRK2 sebagai ketua tim dan Dea Aulia Ardini dari kelas 3MRK2.

Hasil kerja keras mereka berbuah manis. Tim ini sukses meraih Juara 1 KBGI XVI Beton Pracetak dan Juara Kategori Kinerja Seismik.

Pada kategori Bangunan Gedung Beton Pracetak, peserta ditantang merancang strategi konstruksi yang efisien dan presisi. Mereka harus merakit balok, kolom dan pelat pracetak menjadi struktur gedung bertingkat dalam waktu terbatas. Setelah selesai, bangunan diuji di meja getar untuk mensimulasikan beban gempa. Guncangan bertingkat dari alat ini menilai integritas, kekakuan dan ketahanan struktur agar tetap stabil tanpa mengalami keruntuhan.

Keunggulan tim tidak hanya terletak pada teknis pengerjaan. Mereka juga menyisipkan inovasi yang memperkuat karakter desain. Fasad bangunan mengangkat konsep arsitektur budaya Minangkabau dari Kota Padang sebagai upaya mengenalkan nilai lokal dalam rancangan modern. Selain itu, tim memanfaatkan limbah abu sekam padi sebagai bahan campuran beton. Kandungan silika yang tinggi pada material ini mampu meningkatkan mutu dan kekuatan beton serta mendukung praktik konstruksi yang lebih ramah lingkungan.

Prestasi ini menjadi bukti kemampuan mahasiswa MRK dalam menghadapi tantangan teknik dan desain tingkat nasional.

Berita Terkini

Arikel Terkait