DLH Siapkan Bibit Tabebuya Gantikan Pohon Ditebang Imbas Proyek Drainase Suhat

MALANGVOICE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang siap mengganti tanaman atau pohon yang rusak imbas proyek drainase Jalan Soekarno-Hatta.

Diketahui proyek yang dikerjakan Pemprov Jatim untuk mengatasi banjir ini dikebut sebelum akhir Desember 2025. Dalam pengerjaanya ada beberapa pohon yang ditebang di bagian sisi barat jalan.

Plh Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran, mengatakan, ketika proyek itu selesai nantinya akan ada penanaman kembali tanaman atau pohon yang sudah ditebang.

Wahyu Hidayat Tekankan Peran RW Jaga Lingkungan di Tengah Perubahan Iklim

Ia menyebut, dari pengembang sudah menyiapkan 1.000 bibit pohon ditambah 147 bibit dari DLH Kota Malang dan 147 bibit dari Pemprov Jatim dengan ketinggian tanaman lebih dari tiga meter. Hal itu menurutnya sudah sesuai Perda.

“Kalau bisa diganti pohon pelindung sejenis, tapi kami masih menunggu arahan Provinsi Jatim apakah ditanam pohon atau tanaman hias dan kami juga menampung usulan masyarakat sekitar di sana,” katanya.

Dalam usulan yang diterima DLH, warga meminta di pinggir jalan ditanami pohon jenis tabebuya. Ia menjelaskan, pohon tersebut ketika bunganya mekar bisa menambah keindahan dan rindang.

“Usulan tabebuya dengan warna yang sama kami tampung. Kalau jadi kami siapkan berapapun bibitnya,” tegas Raymond.

Meski demikian tidak semua ruas bagian barat bisa ditanami pohon besar. Seperti di depan Polinema, jarak antara pagar dan drainase hanya kurang dari 50 cm.

“Dengan kondisi itu sangat tidak mungkin bisa ditanami pohon besar, sebagai gantinya hanya bisa tanaman hias di dalam pot. Tapi saat ini kami masih menunggu araha Dinas PU SDA Jatim terkait penanaman pohon tersebut,” tandas Raymond.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait