MALANGVOICE- Suasana duka menyelimuti kediaman rumah dinas Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat selepas meninggalnya sang istri, Hanik Andriani pada Kamis (20/11).
Kepergian Ketua TP PKK Kota Malang itu mengagetkan banyak pihak. Pasalnya, almarhumah diketahui tidak memiliki riwayat penyakit. Penyebab meninggalnya pun dikabarkan karena sesak.
Para pelayat pun bergiliran menyampaikan bela sungkawa sejak malam dan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah. Seperti mantan Wali Kota Malang, Sutiaji; para pejabat OPD Pemkot Malang, tokoh agama, hibgga tokoh masyarakat.

Tampak Wahyu Hidayat didampingi keluarga melepas jenazah sebelum disalatkan di Masjid Quba pada Jumat (21/11). Wahyu sesekali menahan tangis. Ia mengenakan batik yang disiapkan terakhir oleh almarhumah saat mengikuti kegiatan bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Mensos RI Saifullah Yusuf pada Kamis malam.
“Saya pakai baju ini aja soalnya dipilihkan ibuk saat acara semalam,” kata Wahyu lirih.
“Minta doanya untuk istri saya,” Wahyu menambahkan.
Usai disalatkan setelah salat Jumat, jenazah Hanik akan diberangkatkan menuju ke pemakaman TPU Kasin malang. Pukul 13.00 WIB, prosesi pemakaman dilakukan di TPU Kasin.
Diberitakan sebelumnya Hanik Andriani dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (20/11) pukul 23.33 WIB.(der)