MALANGVOICE- Dalam upaya memperkuat kesadaran gizi seimbang sejak usia sekolah dasar, Universitas Negeri Malang melalui tim Research and Development Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Transformasi Kesadaran Gizi Seimbang Melalui Inovasi Game Matching Puzzle Edukatif Terhadap Siswa SDN Sumbersih 01 Kabupaten Blitar.”
Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Kesejahteraan serta SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

Viral Perundungan Remaja Putri di Sukun, Polisi Tunggu Laporan Korban
Kegiatan edukasi yang berlangsung di SDN Sumbersih 01 ini menawarkan pendekatan pembelajaran yang lebih kreatif dan interaktif. Alih-alih menggunakan metode ceramah, siswa diajak belajar gizi melalui Game Matching Puzzle, sebuah permainan edukatif yang dirancang untuk membantu anak memahami kelompok pangan sesuai pedoman “Isi Piringku” Kementerian Kesehatan.
Permainan ini meminta siswa mencocokkan gambar makanan dengan kelompok zat gizi yang tepat. Dengan cara ini, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, mudah dipahami, dan meningkatkan keterlibatan aktif siswa. Pendekatan tersebut sekaligus mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kerja sama, dan kreatifitas anak.
Selain sesi permainan, kegiatan juga diisi dengan pemaparan materi singkat mengenai gizi seimbang, komponen “Isi Piringku”, serta contoh pangan yang mudah ditemukan di lingkungan sehari-hari. Untuk menilai efektivitas kegiatan, tim melakukan pretest dan posttest yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa terkait jenis makanan bergizi, fungsi zat gizi, dan cara menyusun pola makan seimbang.
Inisiatif penggunaan media permainan ini merupakan bentuk inovasi pendidikan yang sejalan dengan semangat SDGs. Pembelajaran yang mudah diakses dan menyenangkan menjadi bagian dari upaya peningkatan literasi gizi pada anak-anak, sehingga mereka mampu mengadopsi perilaku makan sehat sejak dini. Pendekatan ini juga mendukung tumbuhnya generasi yang lebih sadar kesehatan dan mampu mengambil keputusan yang lebih baik terkait pola konsumsi.
Melalui kegiatan ini,diharapkan siswa SDN Sumbersih 01 tidak hanya memahami konsep gizi seimbang, tetapi juga dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman yang lebih baik, para siswa diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa pengaruh positif dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat sekitar.
Kegiatan pengabdian ini menjadi contoh nyata kolaborasi pendidikan, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Implementasi metode interaktif seperti Game Matching Puzzle menjadi langkah strategis membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan peduli terhadap pentingnya gizi seimbang.(der)