MALANGVOICE- Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menegaskan momentum kemerdekaan RI selama delapan dekade ini patut disyukuri sebagai nikmat Tuhan dan memperbarui semangat keebangsaan. Hal itu disampaikan saat menjadi Inspektur upacara HUT ke-80 RI di Balai Kota Malang, Minggu (17/8).
“Harus kita maknai kemerdekaan ini sebagai bentuk penghormatan tulus kepada pahlawan yang mengorbankan jiwa raga demi membebaskan bangsa dari penjajahan,” kata Wahyu dalam upacara yang diikuti jajaran Forkopimda Plus Kota Malang serta para veteran serta tokoh masyarakat itu.
Kadin Kota Malang Bantu Sukseskan Program Genting, Siap Bangun Sanitasi Layak
“Jangan biarkan perjuangan para pahlawan menjadi sia-sia hanya karena kita abai terhadap tanggung jawab kita sebagai warga negara,” wahyu menambahkan.
Tahun ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Wahyu mengajak generasi muda ikut berjuang untuk menjadikan Indonesia semakin maju dan berdaya saing.
Ia juga mengingatkan generasi muda agar persatuan dalam keberagaman yang diwariskan para pendisi bangsa tetap harus dirawat dan diperkuat.
“Ini menjadi sebuah cerminan arah perjuangan kita menuju masa depan yang lebih baik, bersandar pada persatuan, kedaulatan nasional, serta kesejahteraan rakyat,” sambungnya.
Sejalan dengan semangat itu, Pemerintah Pusat menetapkan program strategis nasional 2025-2029 yang dirancang untuk menjawab tantangan kemiskinan, ketimpangan, dan kualitas SDM.
Karena itu, Pemerintah Kota Malang berkomitmen mendukung program strategis nasional tersebut melalui visi ‘Menuju Malang Mbois dan Berkelas’ dengan pelaksanaan empat misi utama, lima program unggulan, serta program prioritas dasa
bhakti.
“Dengan visi ‘Menuju Malang Mbois dan Berkelas’, kami menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik, berkeadilan, serta menyejahterakan masyarakat. Namun, semua itu hanya bisa terwujud dengan sinergi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” ujar Wahyu.
Di akhir sambutannya, Wahyu juga mengajak kolaborasi mulai dari pemuda, akademisi, dunia usaha, hingga tokoh agama dari seluruh elemen untuk mewujudkan visi Kota Malang yang berdaya saing.
“Kemerdekaan harus kita isi dengan gotong royong, kreativitas, inovasi, dan kepedulian. Dengan semangat kebersamaan, Kota Malang bisa berkontribusi besar membawa Indonesia maju dan disegani di kancah global,” pungkasnya.(der)