MALANGVOICE– Warga Perumahan Puri Indah, Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu dikagetkan dengan tewasnya Tora Putra Suhendra (19). Pria asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar ditemukan tewas secara tiba-tiba di sebuah kamar kos temannya pada Rabu pagi (13/8).
Tubuh korban ditemukan tergeletak dengan kondisi tak bernyawa sekitar pukul 7 pagi oleh rekannya. Kapolsek Batu, AKP Muhammad Subhan mengatakan, dari hasil olah TKP dan visum yang dilakukan Tim Inafis Polres Batu tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.
Gunungsari Festival, Strategi Disparta Batu Munculkan Destinasi Unggulan Berbasis Potensi Desa
Ia mengatakan, pada Selasa sore kemarin (12/8), Tora menghubungi temannya bernama Reyvaldo Yogi Ganesha selaku penghuni kamar kos. Malam harinya, sekitar pukul 21.00 WIB, korban tiba di tempat kos.
Mereka sempat makan bersama, lalu berbincang hingga larut malam. Sekitar pukul 03.00 WIB, saksi sempat melihat korban masih bermain laptop. Namun, ketika bangun pukul 07.00 WIB, Reyvaldo mendapati korban dalam posisi tertelungkup di atas laptop.
“Saat dibangunkan, korban tidak merespons. Saksi kemudian mencoba memeriksa denyut nadinya, namun sudah tidak berdetak. Panik, Reyvaldo meminta bantuan teman kos lainnya dan segera menghubungi keluarga korban serta pihak kepolisian,” terangnya.
Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit kelainan saraf otak dan masih menjalani pengobatan di RS Saiful Anwar Malang dan RS Panti Nirmala.
“Atas permintaan keluarga, jenazah tidak dilakukan autopsi dan langsung diserahkan untuk dimakamkan,” pungkasnya.(der)