MALANGVOICE– Sebanyak lima SMAN Taruna di Jatim SMAN Taruna Creative Camp (STCC) 2025 yang digagas Dinas Pendidikan Pemprov Jatim. Event ini memasuki tahun kedua penyelenggaraan yang digelar di GOR Gajah Mada Kota Batu, Rabu (14/5).
Kelima SMAN Taruna di Jatim yang berpartisipasi antara lain SMAN Taruna Nala Malang, SMAN Taruna Brawijaya Kediri, SMAN Taruna Angkasa Madiun, SMAN Taruna Bhayangkara Banyuwangi dan SMAN Taruna Madani. Serta terdapat beberapa SMAN Taruna di luar provinsi. Yakni SMAN Taruna Nusantara Magelang, SMA Taruna Pradita Boyolali, SMA Taruna Kasuwari Papua dan beberapa SMA Taruna di Sumatera.
Polisi Ringkus Residivis ‘Raja Jambret’ yang Beraksi di 4 Lokasi Kota Batu
STCC memperlombakan dua kategori yang terbagi atas tingkat regional Jatim memperebutkan juara umum. Jenis perlombaan meliputi drumband, seni tari kreasi, Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB), garjas, mural, E-Sport dan karya tulis ilmiah. Serta tingkat nasional meliputi tes kemampuan dasar, debat bahasa Inggris dan debat bahasa Indonesia
“Kegiatan ini adalah inisiasi dari Ibu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, karena ingin melihat secara langsung apa yang telah dilakukan para taruna di lingkungan sekolahnya. Sebab mereka adalah siswa boarding scholl, yang hampir seluruh aktivitasnya berada dalam sekolah,” tutur Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai saat membuka STCC 2025 di GOR Gajah Mada Kota Batu (Rabu, 17/5).
Menurut Aries, mereka adalah calon pemimpin bangsa yang dilahirkan dari produk SMA Taruna, maka sesuai visi misi Presiden Prabowo yakni Asta Cita, diharapkan anak-anak ini bisa mewujudkan Indonesia emas 2045.
Aries menyebutkan, di tahun pertama penyelenggaraan STCC, hanya diikuti lima SMAN Taruna di lingkup Jatim. Sedangkan pada STCC 2025 telah berkembang dan diikuti SMA Taruna dari berbagai provinsi. STCC diselenggarakan karena pihaknya ingin melihat potensi yang dimiliki anak-anak SMA Taruna.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap mereka bisa berkolaborasi dengan seluruh SMA Taruna. Selain akademik bagus, kami ingin melihat dari unsur lain. Mulai dari bagaimana disiplinya, jasmaninya dan lain-lain,” imbuhnya.
Purna Pj Wali Kota Batu ini juga mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut diikuti sebanyak 1.700 siswa. Dengan total 10 cabang perlombaan yang dipertandingkan. Lebih lanjut, dipilihnya Kota Batu sebagai venue penyelenggaraan bukannya tanpa sebab. Kota Batu dipilih karena fasilitasnya paling lengkap. Sehingga semua perlombaan bisa dilaksanakan dengan baik.
“Kota Batu ini lengkap. Selain itu juga ada fasilitas objek wisata. Jadi setelah mereka lomba, mereka bisa berkeliling ke objek-objek wisata yang ada di Kota Batu, ini jadi salah satu kelebihan Kota Batu,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman menyampaikan apresiasi tinggi, karena Dindik Jatim telah memilih Kota Batu sebagai lokasi kegiatan STCC 2025. Dengan dipilihnya Kota Batu sebagai lokasi penyelenggaraan lomba yang diikuti ribuan peserta, tentunya adalah sebuah keberuntungan bagi Kota Batu untuk mempromosikan sektor-sektor unggulan, salah satunya adalah pariwisata.
“Tentunya ini adalah kebanggaan bagi kami untuk bisa memberikan venue terbaik bagi para taruna untuk mensukseskan lomba ini. Tentunya lewat kegiatan ini dapat mempromosikan Kota Batu dan meningkatkan perekonomian. Sebab kegiatan ini diikuti ribuan peserta,” tandas Cak Nur.(der)
