MALANGVOICE– Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai Gala Dinner Diksuswati Nasional yang digelar pada Sabtu (3/5/2025) di Ruang Sidang Balai Kota Malang. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan dialog strategis antara Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, S.Sy., serta para tokoh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dari berbagai daerah.
Gala Dinner ini digelar sebagai bagian dari rangkaian Pendidikan Khusus Immawati (Diksuswati) Nasional dan dihadiri jajaran penting seperti Wakil Ketua PDM Kota Malang Ibnu Mujahidin, Wakil Rektor 3 UMM Dr. Nur Subeki, Koordinator Daerah FOKAL IMM Malang Raya Tsalis Rifai, dan Ketua Umum DPD IMM Jatim drh. Devi Kurniawan.
Dalam sambutannya, Wawali Kota Malang Ali Muthohirin menekankan pentingnya Diksuswati sebagai forum strategis, bukan sekadar wadah curhat.
“Diksuswati harus melahirkan ide dan inovasi nyata untuk kemajuan Immawati. Ini sejalan dengan misi kami: membentuk generasi yang berbudaya, optimis, dan inovatif,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Fauzan menyampaikan orasi ilmiahnya dengan menyoroti peran penting perguruan tinggi dalam pembangunan masyarakat.
“Kampus harus menjadi pusat kontribusi nyata. Internasionalisasi, kolaborasi, dan inovasi adalah kuncinya,” tegasnya.
Ia juga mendorong mahasiswa peserta Diksuswati untuk memanfaatkan masa kuliah sebagai momen strategis membangun solusi atas persoalan riil seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan pembangunan.
“Mahasiswa harus hadir di tengah persoalan masyarakat, bukan hanya sebagai pengamat, tapi bagian dari solusi,” pungkasnya.
Acara ini menegaskan bahwa kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan organisasi mahasiswa menjadi kunci lahirnya generasi muda yang berdampak dan relevan dengan tantangan zaman.(der)