Bayu Rekso Aji Soroti Kebakaran Beruntun di Malang, Desak Pemkot Perkuat Kesiapsiagaan dan Koordinasi Damkar

MALANGVOICE– Dua kebakaran yang terjadi beruntun di Kota Malang—di toko pecah belah Santoso dan kawasan pemukiman di Lowokwaru—mendapat sorotan tajam dari anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PKS, Bayu Rekso Aji. Ia menilai kejadian ini sebagai alarm serius yang menuntut respon cepat dan penguatan sistem mitigasi kebakaran dari Pemerintah Kota Malang.

“Kejadian beruntun ini menunjukkan bahwa sistem mitigasi kebakaran kita masih butuh penguatan, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun koordinasi lintas lembaga,” ujar Bayu.

Aksi Demo Ricuh Depan DPRD Kota Malang, 80 Motor dan 6 Orang Diamankan Polisi

Bayu mendesak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk segera memetakan ulang wilayah rawan dan menambah pos damkar satelit di lokasi strategis. Tak hanya itu, ia juga menekankan perlunya sinergi antara Damkar, Satpol PP, dan PDAM dalam situasi darurat.

“Saya meminta agar dilakukan simulasi rutin bersama yang melibatkan Damkar, Satpol PP, PDAM, serta masyarakat. Kita perlu SOP terpadu dan sistem komunikasi cepat antar-OPD saat terjadi bencana,” tegasnya.

Masalah teknis seperti ketersediaan hidran dan tekanan air di kawasan padat juga menjadi sorotan. Bayu mendesak PDAM Malang memastikan distribusi air darurat tidak menjadi hambatan saat proses pemadaman berlangsung.

“Pemerintah harus serius soal ini. Di toko pecah belah dan kawasan padat, potensi kerugiannya sangat besar. Edukasi ke warga dan pelaku usaha juga harus digencarkan, termasuk soal instalasi listrik aman dan ketersediaan alat pemadam ringan,” tambahnya.

Sebagai anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu menegaskan komitmennya mendorong penguatan regulasi penanganan kebakaran, termasuk dalam alokasi anggaran kebencanaan pada pembahasan APBD yang akan datang.

“Kebakaran bukan hanya soal api, tapi juga soal kesiapsiagaan. Ini soal keselamatan warga dan keberlangsungan ekonomi kota kita,” pungkasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait