MALANGVOICE- Sebagian besar keputusan B2B dipengaruhi hubungan personal, dan tak sedikit profesional memilih bekerja sama dengan perusahaan yang sudah memiliki koneksi kuat dengan mereka. Inilah yang membedakan konsep bisnis B2B marketing dengan B2C, yaitu cara keduanya dalam membangun relasi.
Dalam B2B marketing, membangun relasi jangka panjang adalah hal yang penting. Sehingga prosesnya melibatkan kepercayaan, kredibilitas dan nilai yang ingin ditawarkan. Transaksi yang dilakukan juga cenderung mengandalkan kontrak dengan nominal yang besar dan membutuhkan negosiasi yang panjang.
Lalu, bagaimana bisnis dapat mengoptimalkan koneksi mereka secara strategis?
Peran Koneksi Strategis dalam B2B Marketing
Membangun koneksi dalam B2B marketing adalah kebutuhan untuk mempertahankan daya saing. Kolaborasi jangka panjang dan jaringan bisnis yang kuat dapat memperkuat peluang bisnis B2B untuk mendapatkan prospek yang potensial.
Oleh karena itu, B2B marketing perlu difokuskan untuk membangun jaringan koneksi yang solid. Pengelolaannya pun perlu dilakukan dengan baik agar bisnis memiliki keunggulan yang kompetitif.
Manfaat koneksi yang kuat dalam B2B
Tentu, koneksi yang kuat dan solid dalam bisnis B2B memberikan banyak manfaat yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bisnis, sebagai berikut:
– Meningkatkan peluang bisnis dan memperluas referensi klien terkait perusahaanmu.
– Mempercepat proses negosiasi dan pengambilan keputusan karena klien memiliki dasar kepercayaan yang kuat.
– Membangun loyalitas jangka panjang, karena klien akan terus menggunakan produk dari perusahaan yang mereka percaya.
– Perusahaanmu jadi lebih mudah dalam mengakses wawasan industri, karena koneksi yang kuat akan berbagi informasi terkait pasar.
Digitalisasi dan Peran Teknologi dalam Hubungan Bisnis
Seiring berkembangnya zaman, teknologi memberikan pengaruh pada proses bisnis dalam mengelola, dan mengoptimalkan hubungan dengan klien. Saat ini, digitalisasi telah mendukung bisnis untuk membangun koneksi dengan cara yang efisien dan scalable. Teknologi juga menciptakan fleksibilitas dan personalisasi dalam interaksi bisnis dengan kliennya.
Misalnya, sistem CRM (customer relationship management) yang berperan penting dalam mencatat interaksi dan mengelola sales pipeline secara digital. Atau, Whatsapp CRM, kombinasi antara Whatsapp Business dengan CRM yang memungkinkan bisnis untuk berkomunikasi secara real-time melalui aplikasi Whatsapp.
Keduanya telah menggunakan basis data, sehingga bisnis dapat mengelola interaksi dengan pelanggan sekalipun dalam jumlah yang besar. Tanpa perlu menghilangkan sentuhan personal, karena bisnis tetap dapat menyesuaikan strategi komunikasi berdasarkan preferensi klien.
Strategi Membangun dan Mengoptimalkan Koneksi dalam B2B Marketing
Membangun koneksi strategis lebih dari sekedar menghubungi klien. Bisnis perlu memikirkan strategi yang tepat untuk mengelola hubungan tersebut hingga mampu memberikan dampak kepada pertumbuhan bisnis. Maka dari itu, bisnis perlu menerapkan strategi-strategi berikut.
Membangun koneksi yang relevan
Tidak semua koneksi memiliki nilai yang sama. Kamu perlu melakukan analisa industri dan riset pasar untuk menentukan target yang relevan. Sehingga, koneksi yang terbangun memberikan manfaat dan berdampak langsung pada pertumbuhan bisnis.
Beberapa cara dapat kamu lakukan untuk mendapatkan klien yang sesuai dan selaras dengan visi bisnismu. Misalnya dengan menggunakan B2B marketing seperti, membagikan whitepapers, menggunakan LinkedIn sales navigator, atau menghadiri live event dan webinar.
Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan koneksi
DI samping itu, kamu juga perlu memanfaatkan teknologi secara strategis untuk mengoptimalkan B2B marketing dan membangun koneksi yang kuat dengan klien.
Menggunakan CRM sebagai alat pengelola interaksi bisnis
CRM merupakan sistem utama yang perlu dimiliki oleh setiap bisnis, terutama B2B. Dengan banyaknya prospek yang dikelola, bisnis perlu mengelola banyak interaksi dengan waktu yang cepat.
CRM tak hanya akan berperan sebagai database kontak prospek, sistem ini juga akan membentuk alur kerja yang mencatat interaksi pelanggan, mengotomatiskan komunikasi dan menganalisa data pelanggan.
Dengan sistem yang otomatis, kamu dapat mengirimkan email, pesan pemasaran hingga follow-up yang konsisten. Beberapa platform CRM populer membantu bisnis untuk mengoptimalkan jaringan koneksi bisnis. Seperti, Kommo, Hubspot, Salesforce, hingga Zoho CRM.
WhatsApp CRM dan automasi dalam komunikasi B2B
Komunikasi yang cepat dan responsif merupakan kunci hubungan bisnis yang kuat. Respons real-time, dan terasa personal dapat dilakukan apabila kamu dapat memilih aplikasi yang tepat. Whatsapp Business adalah salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk B2B marketing, diintegrasikan dengan CRM, fiturnya akan menjadi lebih canggih.
Bahkan bisnismu dapat mengoperasikan chatbot, salah satu fitur utama whatsapp CRM yang dapat meningkatkan produktivitas. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur Whatsapp carousel untuk menyajikan katalog produk atau layanan secara virtual dan interaktif.
Membangun kepercayaan dan kredibilitas dalam jaringan bisnis
Kepercayaan dan kredibilitas adalah pondasi terbentuknya loyalitas. Sehingga koneksi yang terjalin tidak hanya berlandaskan pada transaksi, namun juga reputasi dan nilai yang diberikan kepada klien.
Bisnis dengan kredibilitas yang tinggi akan menyediakan komunikasi transparan dan bernilai kepada klien. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari calon klien.
Komunikasi yang konsisten juga dapat menunjukkan bahwa bisnis merupakan perusahaan yang dapat diandalkan dan memiliki visi terstruktur. Dengan mengandalkan kepercayaan dan kredibilitas dalam membangun koneksi, bisnis dapat bertahan lebih lama dan menghasilkan peluang kerja sama yang lebih besar.
Kesimpulan
Koneksi strategi tidak sebatas pada gambaran relasi bisnis. Hal ini merupakan aset utama yang perlu dimiliki bisnis untuk membangun perusahaan yang bertumbuh secara berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang tepat, bisnis dapat mempercepat proses kolaborasi dan membuka peluang dalam industri.
Selain itu, teknologi seperti Whatsapp CRM telah terbukti membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan mengelola interaksi bisnis secara efisien. Dengan kombinasi yang tepat antara teknologi dan strategi, bisnis dapat membangun hubungan yang lebih produktif dan berdampak jangka panjang.