MALANGVOICE- Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajat Safaat menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah,
dan pelaku usaha untuk menciptakan desa yang lebih maju dan berdaya saing.
Hal itu dikatakan Rendra saat berdiskusi dengan Staf Khusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) Bidang Kerja sama Luar Negeri, Investasi, dan Pengembangan Ekonomi.
Pertemuan ini membahas strategi agar kampus dan pemerintah dapat berkolaborasi dalam membangun ekosistem pemasaran digital bagi produk-produk desa.
Lantik Anggota BPD, Sinergi Antara Pemdes Kunci Memajukan Desa
“Kami ingin desa-desa tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga mampu memasarkan hasil produksinya lebih luas dengan memanfaatkan teknologi digital,” ujarnya.
Menurutnya, digitalisasi pemasaran menjadi kunci utama agar produk unggulan desa bisa
bersaing di pasar nasional maupun internasional. Oleh karena itu, kolaborasi dengan perguruan tinggi sangat penting dalam hal edukasi, riset, serta pengembangan teknologi yang dapat diterapkan langsung di desa-desa.
Lebih lanjut, Rendra berharap kolaborasi ini dapat berjalan lancar hingga ke daerah, terutama di Kota Malang, yang dapat dijadikan percontohan bagi wilayah lain di Indonesia.
“Malang memiliki potensi besar, baik dari segi akademisi maupun komunitas UMKM. Jika ini berhasil diterapkan di Malang, maka akan lebih mudah untuk direplikasi ke daerah lain,” tambahnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat desa, diharapkan program ini dapat memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemasaran berbasis digital.(der)