Sebanyak 802 Pemilih Pemula Belum Melakukan Perekaman KTP Elektronik

MALANGVOICE– Identitas kependudukan menjadi salah satu syarat untuk dapat menyalurkan hak suara di setiap momen pemilu. Tercatat ada sebanyak 802 pemilih pemula yang belum memiliki KTP elektronik berdasarkan laporan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu.

Strategi jemput bola pun dilakukan oleh Dispendukcapil Kota Batu menjelang masa pencoblosan Pilkada Batu yang digelar 27 November nanti. Seperti yang dilakukan di SMK PGRI 3 Kota Malang, karena banyak pelajar asal Kota Batu yang bersekolah di sana. Tercatat ada sebanyak 100 lebih pelajar asal Kota Batu.

“Apel Batu” untuk Permudah Layanan Adminduk

“Di SMK PGRI 3 Kota Malang terdapat 100 lebih pelajar asal Kota Batu,” imbuhnya.

Kepala Dispendukcapil Kota Batu, Wiwik Nuryati menyampaikan, secara keseluruhan ada sebanyak 2.463 pelajar sesuai data pokok pendidikan (Dapodik). Mereka termasuk ke dalam pemilih pemula yang harus melakukan perekaman E-KTP sebelum tanggal 27 November 2024.

“Masih ada sekitar 802 anak yang belum melakukan perekaman KTP. Rinciannya siswa yang sekolah di Kota Batu sebanyak 589 anak, di Kota Malang sebanyak 79 anak dan di Kabupaten Malang 134 anak,” papar Wiwik.

Ia menjelaskan, ada beberapa alasan yang menyebabkan para pemilih pemula belum melakukan perekaman KTP elektronik. Antara lain karena sekolah di luar Kota Batu dan mengikuti praktek kerja lapangan (PKL). Untuk mengejar jumlah pemilih yang tersisa, pihaknya akan terus membuka layanan pada setiap Sabtu dan Minggu sampai hari pencoblosan.

“Perekaman pelajar ini dilakukan di MPP (Mal Pelayanan Publik) Among Warga Kota Batu, untuk memfasilitasi mereka yang tadinya terkendala,” jelasnya.

Wiwik menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas kependudukan yang berkantor di desa/ kelurahan. Untuk mengajak warganya yang tercantum di non dapodik agar melakukan perekaman di MPP. Sementara itu, untuk perekaman e-KTP ke sekolah-sekolah, tidak lagi dilakukan per November, sebab saat ini pihaknya fokus terhadap perekaman Kartu Identitas Anak (KIA).

“Untuk saat ini kami terus berkoordinasi ke pihak sekolah, untuk mengajak pelajarnya melakukan perekaman ke MPP Among Warga Balai Kota Among Tani,” pungkasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait