MALANGVOICE– Calon Wali Kota Batu nomor 1, Nurochman mendapat sokongan dari berbagai pihak. Sejumlah masyarakat menyandarkan harapan kepada Ketua DPC Kota Batu itu agar terpilih memimpin Kota Batu selama lima tahun ke depan.
Masyarakat melihat kiprah keduanya cukup bagus selama dua periode duduk di kursi legislatif Kota Batu. Seperti Program Indonesia Pintar (PIP) yang direalisasikan oleh Cak Nur saat menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Batu. Terlebih para pemilih merindukan untuk dipimpin oleh putra-putra daerah terbaik.
Total lebih dari 10 ribu pelajar Kota Batu mendapat manfaat PIP. Program itu berawal dari usulan Cak Nur kepada Komisi X DPR RI. Kemudian direalisasikan melalui jalur aspirasi yang dilakukan oleh anggota DPR RI F-PKB dapil Malang Raya, M Hasanuddin Wahid atau akrab dipanggil Cak Udin. Ia juga merupakan warga asli Batu yang saat ini menjabat Sekjend PKB.
Plesetan ‘SAE Ning Mbatu’, Kode Paslon NH Lestarikan Bahasa Daerah sebagai Identitas Jati Diri
“Melalui Cak Udin, Cak Nur mengusulkan PIP. Usulan itu dilayangkan Cak Nur ketika masih menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Batu, dari usulan itu saat ini bisa dirasakan manfaatnya,” tutur Direktur Pemenang Tim Operasional Nurochman – Heli, M Hasan Abdillah.
Berkat usulan yang sudah terealisasi itu, Cak Nur telah melakukan penyerahan PIP secara simbolis, kepada 91 siswa dari SDN Tlekung 01 dan 104 siswa SDN Tlekung 02.
“Ini adalah yang kedua, di tahun 2023 lalu juga sudah pernah. Jika dihitung se Kota Batu, penerima PIP melalui aspirasi Cak Nur ada 10 ribu siswa lebih. Dimana tiap tahunnya diakomodir sekitar 6 ribu-7 ribu pelajar,” paparnya.
Dukung Program Pengentasan Stunting, Paslon NH Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Ibu Hamil
Pihaknya berharap, keberadaan program ini bisa benar-benar bermanfaat dan berkelanjutan. Artinya dengan hadirnya Cak Nur sebagai calon wali kota, kemudian apabila mendapatkan amanah dari masyarakat memimpin Kota Batu, ini bisa menjadi program yang berkelanjutan.
Hasan melihat, PIP punya kebermanfaatan yang sangat luar biasa. Dari segi nominal, jumlahnya sangat bermanfaat dan dapat meringankan siswa dan wali murid.
“PIP hadir setiap awal semester di tahun ajaran baru. Di momen ini kebutuhan pelajar cukup tinggi. Nah, hadirnya PIP ini merupakan bagian untuk meringankan wali murid. Karena itu, program ini dapat memberikan manfaat langsung kepada siswa maupun wali murid,” paparnya.
Untuk proses pencairan PIP, dana akan langsung masuk ke rekening masing-masing penerima. Nantinya, wali murid yang sudah menerima SK dan surat dari sekolah bisa langsung datang ke bank yang tertera untuk aktifasi akun.
Kemudian penerima akan mendapatkan buku rekening, setelah mendapat buku rekening, wali murid bisa melakukan pencarian. Untuk jenjang SD penerima manfaat akan mendapatkan Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu dan SMA Rp1,8 juta.
Sementara itu, Cak Nur menambahkan, program PIP merupakan program aspirasi dari Cak Udin, dimana di Tahun 2024 ini telah terealisasi lagi, berkat usulan yang telah disampaikan sebelumnya.
“Program ini dalam rangka memberikan suport peserta didik untuk meringankan beban orang tua dan menjadi penyemangat untuk menuntut ilmu,” tuturnya.
Cak Nur berkomitmen, apabila kelak diamanahi memimpin Kota Batu, pihaknya akan memperjuangkan jumlah penerima PIP di Kota Batu meningkat, sekalipun PIP merupakan program pemerintah pusat.
“Secara prinsip bisa, apalagi Cak Udin merupakan warga Kota Batu pasti bisa diprioritaskan. Karena itu, untuk menambahkan kuota sangat-sangat mungkin dan bisa diprioritaskan,” tutupnya.(der)