MALANGVOICE – UMKM binaan Perum Jasa Tirta (PJT) I diikutkan di ajang Karya Nyata Festival (KNF) Vol 10 di Kota Batu. Dua UMKM itu adalah Kripik Tempe Mispan dan Pempek Tekwan Pak Pong.
Sekretaris PJT I, Wahyu Dutonoto, mengatakan, dalam acara KNF Vol 10 yang diinisiasi Rumah BUMN Jawa Timur ini sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM terutama di Jawa Timur.
“Kami dari PJT I melalui Sub Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Environmental, Social, and Governance akan terus berkomitmen untuk bersinergi dengan BUMN lainnya dalam mendukung kemajuan UMKM di Indonesia,” jelas Sekretaris Perusahaan PJT I, Wahyu Dutonoto, Rabu (4/9).
Baca Juga: Modus Penipuan Lewat Aplikasi Tinder, Pelaku Gasak Motor Lima Korban Perempuan
Pj Wali Kota Malang Instruksikan Penataan Parkir Kayutangan Mulai Awal 2025
Pria yang akrab disapa Totok itu menyampaikan, melalui pameran yang diikuti para mitra binaan diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk UMKM.
“Kegiatan ini diharapkan juga dapat menjadi ajang promosi produk lokal serta eksplorasi pasar baru,” ujar Totok.
Selain memamerkan produk unggulan mitra binaannya, PJT I juga memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan diri sebagai salah satu BUMN pengelola SDA di Indonesia. Produk air minum dalam kemasan bermerek ASA serta informasi tentang pariwisata yang dikelola PJT I pun turut dipamerkan dan mendapat sambutan hangat dari para pengunjung.
Baca Juga: NasDem – PSI Bergabung Jadi Satu Fraksi di DPRD Kota Malang
The Legend Star Jatim Park 3 Terbakar, Kerugian Diperkiraan Mencapai Ratusan Juta
“Kedepannya tentunya kami berharap lebih banyak produk yang dapat kami bawa. Sehingga PJT I baik mitra binaannya maupun produknya semakin dikenal masyarakat,” harapnya.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga hadir saat pameran menyampaikan komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.
“Jika BUMN besar, maka UMKM juga harus besar,” tegasnya.
Arya menambahkan bahwasanya kegiatan KNF menjadi wadah bagi UMKM untuk memasarkan produk unggulan mereka secara langsung. “Dengan terciptanya pasar maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Arya Sinulingga juga menyempatkan diri mengunjungi booth atau stan PJT I untuk melihat produk mitra binaan serta produk unggulan yang ditampilkan. Kepala Sub Divisi Pengelolaan TJSL dan ESG PJT I, Andriana menyampaikan terima kasih atas upaya Kementerian BUMN mengangkat mitra binaan serta menyampaikan dukungan penuh PJT I akan terus dilakukan untuk kegiatan serupa kedepannya.
“Kegiatan ini menjadi upaya untuk dapat mengangkat citra mitra binaan BUMN termasuk didalamnya binaan PJT I. Melalui pameran ini menjadi kesempatan menjadi bertemu banyak calon pelanggan,” ujar Andriana.
Pemilik UMKM Kripik Tempe Binaan PJT I, Mispan juga mengapresiasi peran perusahaan dalam membantu promosi produknya.
“Kami mempunyai outlet store offline. Dengan adanya kegiatan ini dapat menjemput bola bertemu dengan pelanggan sekaligus menginformasikan lokasi penjualan baik untuk offline maupun online untuk camilan khas Malang ini,” ujar Mispan.
Sebelumnya, PJT I juga menggandeng tiga mitra UMKM binaan mengikuti acara Surabaya Great Expo (SGE) di Grand City Surabaya pada pertengahan Agustus 2024 lalu. Tiga mitra binaan unggulan Sub Divisi TJSL dan ESG PJT I tersebut, yakni Mitra Turut Lurik, Kopi Wonogiri dan Manik-manik Jombang. Mereka memperkenalkan produk-produknya di stan pameran PJT I.(der)