MALANGVOICE – Misteri kematian tiga anggota keluarga di dalam rumah kawasan Saptorenggo, Pakis, Kabupaten Malang masih didalami polisi.
Tiga anggota keluarga itu terdiri dari suami istri Wahaf Efendi, Sulikhah dan anak berinisial ARE.
Saat menggelar olah TKP pada Selasa (12/12), polisi menemukan tulisan di cermin kamar yang diduga ditulis sebagai wasiat sebelum korban mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Polisi Dalami Motif Tewasnya Tiga Anggota Keluarga di Pakis
Suami Istri dan Anak Ditemukan Meninggal di Pakis, Diduga Bunuh Diri
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan, tulisan di cermin itu berisi pesan kepada anaknya yang masih hidup, AKE (12) yang juga merupakan saudara kembar dari ARE.
“Wasiat ada tulisan di cermin meja rias, intinya pesan kakak agar nurut dengan uti, kung sama om dan tante, terus duit bapak sama mama untuk pemakaman jadi satu,” kata Gandha.
Terpisah, rekan kerja Wahaf Efendi sekaligus kepala sekolah di salah satu SD Negeri di Kota Malang, Sri Mursinah, menjelaskan selama ini Wahaf dikenal sebagai pribadi yang baik.
Ia bercerita tidak ada tanda-tanda keanehan dari Wahaf saat terakhir bertemu pada Senin (11/12).
“Kemarin masuk kerja, tapi jam 9 pagi izin jemput anaknya. Saya tanya ada apa, katanya ada yang penting. Saya kira itu biasa karena kemarin hari terakhir ujian,” kata Sri Mursinah saat ditemui di RS Saiful Anwar.
Menurutnya Wahaf tidak memiliki masalah di tempat kerja dan tidak menyangka kejadian ini menimpa keluarga korban.
“Beliau orangnya baik. Dengan rekan kerja dan anak-anak baik. Saya dapat kabar langsung memastikan ke sini,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wahaf Efendi, Sulikhah dan anak berinisial ARE ditemukan di dalam kamar rumahnya pada Selasa (12/12). Saat itu warga mendobrak kamar karena terkunci dari dalam.
Di dalam kamar itu, Wahaf terbaring penuh darah di lengan kiri. Sementara Sulikhah dan ARE sudah tewas di atas kasur.
Wahaf sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tidak tertolong. Jasad ketiganya kemudian dibawa ke RS Saiful Anwar untuk diautopsi.(der)
