MALANGVOICE – Kabar duka datang dari mantan Wali Kota Batu periode 2007-2017 Eddy Rumpoko yang meninggal dunia pada Kamis (30/11) di RS Kariyadi, Semarang pada pukul 05.11 WIB.
Kabar duka ini langsung menyebar di seluruh warga Malang Raya, termasuk saat rapat Paripurna DPRD Kota Malang dengan agenda Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi, Pengambilan Keputusan DPRD, Penyampaian Pendapat Akhir Walikota dan Penandatangan Keputusan DPRD dan Nota Keuangan terhadap Ranperda APBD TA 2024.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika di tengah rapat bersama seluruh anggota dewan dan Forkopimda Kota Malang ini langsung mengajak untuk berdoa bersama atas kepergian ER.
“Semoga beliau (ER) khusnul khatimah,” katanya.
Baca Juga: Eddy Rumpoko Menghembuskan Napas Terakhirnya di Usia 63 Tahun
WP Taat Dapat Apresiasi dari Bapenda
Menurut Made, berpulangnya ER merupakan kehilangan besar terutama bagi PDI Perjuangan. Ia melihat banyak jasa ER selama menjadi kader PDI P.
Diketahui ER pernah menjadi Plt DPC PDI Kabupaten Malang dan Kota Malang, serta menjabat Wali Kota Batu selama dua periode.
“Kami sangat berduka. Beliau senior kami dan berjasa dengan PDI Perjuangan Malang Raya,” jelasnya.
Selain itu, Made juga melihat kesuksesan ER dalam membangun citra Kota Batu selama menjabat sebagai wali kota hingga saat ini.
Lewat kegigihan dan keseriusan ER bisa membuat Kota Batu dikenal dengan Kota Wisata Batu (KWB) dan menjadi jujukan wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Beliau pendobrak KWB. Kota Batu disulap dari tangan dingin beliau. Beliau juga sangat dihormati kader muda,” tegasnya.
Sebagai informasi jenazah Eddy Rumpoko dibawa ke Kota Batu hari ini dan dimakamkan di TMP Soeropati Kota Batu. Setelah diterbangkan dari Semarang, almarhum akan disalatkan terlebih dahulu di Masjid Brigjen Soegiyono, Balai Kota Among Tani Kota Batu.(der)