MALANGVOICE – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya mematangkan program pelatihan kewartawanan bagi guru.
Program ini bekerja sama dengan Bidang Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekda, dan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang.
Tujuan program ini agar para guru dapat memanfaatkan teknologi gadget dalam bermedia sosial untuk mempromosikan keunggulan sekolah atau lingkungan sekolah.
Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono mengatakan, sebelum digulirkan, program tersebut dimatangkan terlebih dahulu agar lebih efektif dalam pelaksanaannya, karena dunia tulis menulis bukan saja dunia wartawan, melainkan dunianya guru.
Baca juga:
Kakek Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KA Brawijaya di Blimbing
Kaji Brewok Tebar 5.000 Hewan Kurban Gratis
Produk UMKM Kota Malang Go Internasional di Indonesia Fair Beijing
“Hari ini (Senin 12/6) kami matangkan program itu, baik materi maupun waktu pelaksanaannya, program ini sangat penting, karena guru juga berada di dunia tulis menulis, tapi dalam berbagai penelitian guru yang produktif dalam menulis masih sedikit,” ucapnya.
Sementara Kepala Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) PWI Malang Raya, Noordin Jihad menjelaskan, di era digitalisasi ini para guru harus bisa manfaat penggunaan gadget atau smartphone secara benar, terlebih tentang kegunaan kamera di setiap gadget tersebut.
“Gadget atau smartphone saat ini semakin canggih, kamera di smartphone ada yang triple kamera atau empat, untuk resolusi gambarnya juga bagus-bagus,” katanya.
Untuk itu, lanjut Noordin, diharapkan para guru dapat mempublikasikan dan memasarkan potensi sekolah dan lingkungan sekolah dengan menarik.
“Dalam pelatihan itu nantinya para guru akan diajari cara membuat rilis, dan pengambilan gambar yang bisa menceritakan suasana agar dapat memamerkan potensi yang ada di lingkungan sekolah,” jelasnya.
“Juga diharapkan bagi para guru bisa menulis secara berkelanjutan, agar nantinya bisa di publis di internet atau di web sekolah, tentunya dengan kaidah jurnalistik,” imbuhnya.(der)