MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar jalan sehat dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-41 tahun 2023. Ribuan peserta mengambil start di halaman depan Polinema pada Ahad (21/5) pagi.
Ketua panitia pelaksana, Ahmad Fauzi, mengatakan, peserta berjumlah sekitar 2.600 orang terdiri dari keluarga dosen dan tenaga pendidikan serta alumni Polinema.
“Rute yang diambil tidak terlalu jauh, hanya mengitari Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Candi Panggung, dan kembali ke Polinema sejauh 4,1 km,” kata Ahmad Fauzi.
Baca Juga: ASN Bapenda Jatim Luncurkan Buku ‘Kepegawaian Dalam Pemerintah di Indonesia’
SKP Perumda Tirta Kanjuruhan Tahun 2023 Mengalami Peningkatan 90,63
Setelah melewati jalur, para peserta kemudian mengikuti acara puncak pembagian doorprize dengan hadiah utama dua sepeda motor dan tujuh mountain bike.
Ahmad Fauzi menjelaskan, semangat yang diusung dalam peringatan Dies Natalis ke-41 ini adalah menguatkan sinergisitas untuk Polinema berkualitas.
“Artinya sinergisitas dengan masyarakat, sinergisitas dengan Polinema, sinergisitas dengan industri dan seluruh komponen yang terkait dengan Polinema,” jelasnya.
Sementara itu Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, mengatakan, peringatan Dies Natalis ke-41 ini sekaligus masuk dalam agenda bulan Merdeka Belajar.
“Secara umum mungkin nanti tentunya juga akan diupayakan untuk menjadi sarana untuk sosialisasi silaturahmi semua warga kampus khususnya, dan juga dengan keterlibatan dari pihak-pihak mitra-mitra kerjanya Polinema bersama-sama memeriahkan acara pagi ini,” kata Supriatna.
Supriatna berharap dengan acara ini seluruh civitas akademika Polinema ingat apa tujuan dan alasan harus berada di Polinema.
“Jadi harapannya adalah kita punya misi yang kita jalankan ini ada sesuatu yang harus kita bangun secara bersama-sama sehingga kebersamaan dari semua warga ini menjadi bagian yang penting untuk kita meraih cita-cita,” ujarnya.
Sebelumnya, rangkaian Dies Natalis ke-41 dilakukan berbagai acara, seperti menggelar gerakan Merti Bumi penanaman 1.000 pohon, Sabtu (4/3). Kemudian pada Senin (22/5) besok diadakan expo karya penelitian dosen dan mahasiswa.
“Karya-karya penelitian dosen yang terkait dengan para mahasiswa kita ini harapannya besok bisa tunjukkan ke semua stakeholder, warga masyarakat dan industri keuangan. Harapannya adalah karya-karya dosen mahasiswa itu kita harus bisa dekatkan dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan industri. Jadi siapa tahu dari apa yang ada ini nanti ada yang mereka akan butuhkan,” tutup Supriatna.(der)
