MALANGVOICE– – Perumdam Among Tirto Kota Batu menelan kerugian sekitar Rp140 juta atas rusaknya jaringan pipa di Dusun Sukorame, Desa Sidomulyo, Kota Batu.
Kerusakan itu juga berdampak pada terganggunya pelayanan distribusi air bersih kepada ribuan pelanggan yang tersebar di beberapa wilayah.
Kabag Hubungan Pelanggan (Hublang) Perumdam Among Tirto Kota Batu, Ikhwan Hadi menuturkan, total kerugian itu didasarkan pada aspek material dan volume air yang terbuang.
Pada aspek material membutuhkan biaya Rp62,2 juta untuk perbaikan sementara. Yakni memasang pipa HDPE berukuran 10 inchi sepanjang 72 meter dengan rincian harga Rp850 ribu per meter.
“Lalu juga ada pembelian aksesoris yang akan digunakan dalam proses perbaikan. Yakni dua flange standar dengan harga totalnya Rp 1.560.000. Kemudian dua flange adaptor universal dengan total harga Rp 3.300.000,” kata Ikhwan.
Baca juga:
Pelaku Penyelundupan Narkoba di Lapas Langsung Ditahan Polisi
Cegah Inflasi, Masifkan Gerakan Menanam Cabai
Beredar Kabar Tim KPK Geledah Dua Rumah di Kota Malang
Kebakaran Hebat Melanda Empat Ruko di Jalan Pahlawan Trip
Selain itu juga ada kebutuhan untuk ongkos gali sebesar Rp2 juta, pengurukan Rp2,5 juta, rekondisi aspal Rp1,5 juta. Total kebutuhan biaya aksesoris sebesar Rp10,8 juta. Jika ditotal dengan seluruh kerugian material, mencapai Rp72 juta.
Rusaknya jaringan pipa mengakibatkan ribuan pelanggan krisis layanan air bersih. Dihitung dari banyaknya pelanggan terdampak, kerugiannya sekitar Rp13,6 juta per hari.
“Proses perbaikan diperkirakan berjalan lima hari. Jika jumlah tersebut dikalikan lima hari, maka total kerugian yang diderita mencapai Rp68 juta. Kemudian setelah semua aspek ditotal, nilai kerugian mencapai Rp140.236.085,” ungkap dia.(der)