MALANGVOICE – Manajemen Arema FC akan membentuk tim pemulihan Pasca-tragedi Kanjuruhan. Tim ini bertugas merombak tata kelola klub yang profesional sekaligus menata struktur klub.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto sebagai pengelola Klub Arema FC, mengatakan, tim pemulihan ini menjadi prioritas klub dalam waktu dekat ini.
“Tim Pemulihan Arema FC ini semacam task force yang bertugas untuk melakukan evaluasi total terhadap tata kelola klub Arema FC. Tentu pasca Tragedi Kanjuruhan, banyak hal yang perlu dievaluasi dan dibenahi. Karena itu, agar evaluasi berjalan objektif dan profesional dibutuhkan Tim Pemulihan Arema FC agar pemulihan berlangsung tepat sasaran dan komprehensif,” kata Tatang.
Baca Juga: Percepat Proses Pemulihan, Arema Gandeng Konsultan Tiga Negara
BPBD Kota Batu Sebar EWS di Sejumlah Area Rawan Longsor
Namun masalahnya, tim pemulihan ini membutuhkan ketua dan anggota. Bisa dari tokoh nasional atau tokoh sepak bola profesional.
Karena itu, Tatang meminta partisipasi semua pihak termasuk Aremania untuk mengusulkan nama yang bisa dipilih menjadi ketua dan anggota tim pemulihan.
“Silakan publik bisa mengusulkan nama-nama tokoh nasional sepakbola, dan ini semua bertujuan untuk tidak hanya secara jangka pendek ini, namun bersifat jangka panjang, agar Arema FC kedepan menjadi klub yang telah memiliki tata kelola yang modern dan sesuai dengan berbagai regulasi yang mengatur,” tegasnya.
Apalagi saat ini, ditambahkan Tatang, di Arema FC ada kekosongan jabatan. Antara lain Presiden Klub, General Manager, CEO atau posisi strategis lainnya.
Tatang menarget nama-nama itu sudah bisa diserahkan pada November tahun ini agar program segera berjalan.
“Kami sangat berharap, November ini target untuk terbentuknya Tim Pemulihan Arema FC dapat terlaksana dan segera gas bekerja. Sebab, federasi juga pemerintah juga melakukan percepatan transformasi sepakbola nasional, karena itu Arema FC juga harus melakukan percepatan pembenahan,” pungkasnya.(der)