MALANGVOICE – Ratusan masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 di Gedung Sewaka Bakti, Gereja Katolik Paroki Ratu Rosari Kesatrian Kota Malang, Senin (21/3).
Para peserta mengikuti vaksinasi dosis pertama, kedua, serta dosis ketiga atau booster ini dihadiri Anggota DPR/MPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ir Andreas Eddy Susetyo serta Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto dan Dandim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa.
Dalam sambutannya, Andreas Eddy mengajak masyarakat luas di Bumi Arema terus mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity) dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
Politisi dari Dapil Malang Raya ini menyatakan dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi yang sangat dibutuhkan masyarakat ini, mutlak diperlukan kerja sama dan dukungan penuh dari semua pihak.
“Seperti halnya dalam pelaksanaan vaksinasi yang kembali kami inisiasi ini mendapat dukungan sepenuhnya dari berbagai pihak. Mulai dari jajaran Forkopimda, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mawar, Ikatan Luhur Nusantara, Gereja Katolik Ratu Rosari dan lain-lain. Semuanya saling bergotong royong dan bekerja sama dalam mewujudkan kekebalan kelompok di tengah masyarakat dan terus mengatasi penyebaran Covid-19,” katanya.
Andreas berharap, setelah masyarakat luas berhasil mewujudkan kekebalan kelompok maka semua sendi kehidupan setelah ini dapat berangsur normal.
“Hal ini tentu juga merupakan dambaan dari kita semua. Untuk mewujudkannya, mutlak dilakukan percepatan termasuk melalui kegiatan vaksinasi ini,” tandasnya.
Koordinator pelaksana R Billy Putranda Soerjanto menjelaskan vaksinasi ini merupakan tahap ketiga berlangsung hingga hari Jumat 25 Maret mendatang. Tahap pertama dan kedua dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Vaksinasi ini menargetkan bisa tersalur 4.000 peserta yang dibagi dua, yakni internal Gereja Katolik Paroki Ratu Rosari dan untuk masyarakat umum.
Untuk mengikuti vaksinasi, calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan. Antara lain foto copy KTP, mengisi formulir di google form, membawa kartu vaksin 1 dan 2, sudah terima e-tiket PeduliLindungi, usia 18 tahun ke atas dan diutamakan lansia.
“Kami terbuka untuk masyarakat umum.Siapapun bisa mengikuti vaksinasi mulai dosis 1,2 hingga 3 atau vaksinasi booster,” ungkap Billy, sapaan akrabnya.(der)
