MALANGVOICE – Ratusan masyarakat tampak antusias mengikuti program vaksinasi. Kegiatan itu diselengarakan Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) Jatim di Kota Batu, (Kamis, 17/3).
Ketua PC 1334 GM FKPPI Kota Batu, Hari Danah Wahyono mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi ini merupakan rangkaian menyambut Rapimda GM FKPII XIII Jatim di Kota Batu pada 24-26 Maret. Pihaknya bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya, Korem 083 Baladika Jaya, Dandim 0818 Malang-Batu.
“Jenis vaksin yang digunakan AstraZeneca. Kami menyediakan sekitar 250 dosis vaksin. Tenaga medis vaksinatornya dari jajaran TNI,” ujar pria yang juga duduk sebagai anggota DPRD Kota Batu itu.
Ia mengatakan, fasilitasi program tersebut sebagai upaya membantu pemerintah dalam rangka mempercepat pemerataan vaksinasi Covid-19. Sehingga membentuk kekekabalan kelompok agar bisa mewujudkan pemulihan ekonomi.
Mengacu pada data Satgas Covid-19 Kota Batu per 16 Maret, vaksinasi dosis pertama telah diberikan kepada 184.321 penduduk atau mencapai 111,76 persen. Berikutnya vaksin dosis kedua mencapai 162.250 penduduk atau 98,37 persen. Sedangkan dosis ketiga masih berada di kisaran 7,88 persen atau 12.996 penduduk.
Sementara itu, Dandim 0818 Malang-Batu Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat menyanjung langkah yang digagas GM FKPPI. Pihaknya berharap, ormas-ormas yang lain bisa mengikuti jejak dalam melindungi masyarakat di masa pandemi sehingga bisa kembali menumbuhkan optimisme laju perekonomian.
“Semoga bisa menjadi contoh ormas yang lain, karena kegiatan ini adalah kegiatan yang positif untuk membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi, sehingga tercipta masyarakat yang sehat,” ujar Taufik.
Menurutnya, vaksinasi di Malang Raya sudah dilakukan pada 90 persen warga. Taufik menyebut bahwa di wilayah Kota Malang vaksinasi sudah mencapai 100 persen, Kota Batu 90 persen sedangkan Kabupaten Malang 91 persen.
“TNI siap bersinergi dengan siapa pun untuk melaksanakan berbagai upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19,” pungkasnya.(der)
