Mall Bunga Sidomulyo Undang Decak Kagum Para Delegasi W20

Para delegasi W20 Indonesia berburu bunga di sentra tanaman hias yang berada di Desa Sidomulyo, Kota Batu. (Pemkot Batu/Malangvoice)

MALANGVOICE – Kota Batu ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaran Women 20 (W20) Indonesia 2022 sejak 8-10 Maret dengan dihadiri sejumlah delegasi dari berbagai wilayah.

Forum dialog lintas sektoral ini merupakan bagian dari G20 yang menitikberatkan pada pengarusutamaan gender untuk mewujudkan ekosistem ekonomi inklusif.

Dipilihnya Kota Batu sebagai lokus penyelenggaraan event tentunya membawa dampak positif untuk mempromosikan potensi wisata lebih luas. Peluang itu tak dilewatkan begitu saja oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko yang mengajak para delegasi berkunjung ke sentra tanaman hias Mall Bunga Desa Sidomulyo, Kota Batu, Rabu (9/3).

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dan delegasi-delegasi W20 Indonesia serta pelaku seni tradisi berfoto bersama di Mall Bunga Sidomulyo, Desa Sidomulyo, Kota Batu (Rabu, 9/3). (MG1/Malangvoice)

Aneka ragam jenis bunga terhampar luas dibalut sejuknya udara dan eloknya panorama alam mengundang decak kagum para delegasi W20. Seperti yang dilontarkan Hadriani Uli Silalahi selaku Chair W20 Indonesia.

“Kami bersyukur, W20 dilangsungkan di Kota Batu yang memiliki pesona alam indah dan udara sejuk. Hari ini berkeliling menikmati hamparan bunga di sentra tanaman hias Sidomulyo yang dibudidayakan masyarakat setempat,” tutur Uli.

Dibandingkan dengan wilayah lain yang pernah dikunjunginya, sentra budidaya tanaman hias Sidomulyo sangat luas. Destinasi wisata bunga ini, dinilainya cukup ampuh untuk menarik minat kunjungan wisatawan, terutama kaum perempuan yang gemar pada bunga.

“Kami baru tahu, kalau Kota Batu adalah pemasok terbesar bunga di Indonesia. Ini menjadi tempat berwisata menarik, khsususnya untuk perempuan. Di daerah lain, sentra tanaman hias tidak seluas Kota Batu,” ungkap dia.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dan delegasi-delegasi W20 Indonesia serta pelaku seni tradisi berfoto bersama di Mall Bunga Sidomulyo, Desa Sidomulyo, Kota Batu (Rabu, 9/3). (MG1/Malangvoice)

Uli berujar, bunga sangat identik mewakili diri perempuan. Apalagi budidaya florikultura ini bagian dari napas ekonomi kerakyatan yang mayoritas digerakkan kaum perempuan. Hal itu sejalan dengan fokus program yang menitikberatkan pada pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan ekonomi inklusif.

“Potensi wisata yang ada di sini, kelebihan Kota Batu akan kami promosikan lebih luas. Maka kami ingin ada kolaborasi dengan negara-negara lain dalam menjalankan pembangunan ekonomi inklusif,” cetus Uli.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko berkomitmen menonjolkan sektor UMKM yang mayoritas sekitar 70 persennya dijalankan oleh kaum perempuan. UMKM menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Kota Batu, disamping dua sektor lainnya, yakni pertanian dan pariwisata.

“Mall Bunga Sidomulyo dihadirkan untuk menguatkan potensi andalan Desa Sidomulyo sejalan dengan pengembangan desa wisata yang dituangkan dalam visi Desa Berdaya, Kota Berjaya. Target kami ingin mewujudkan Kota Batu sebagai pusat agrowisata bertaraf internasional,” papar dia.

Pihaknya optimis, Mall Bunga Sidomulyo bisa menjadi destinasi andalan karena apa yang ditawarkan memiliki keunikan dan karakteristik berbeda dengan daerah lainnya.

“Desa Sidomulyo ibarat surga yang memanjakan mereka yang memiliki hasrat berkebun. Ini sentra bagi penghobi tanaman untuk mencari berbagai jenis tanaman hias,” seru Dewanti.(der)