MALANGVOICE – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) melalui Prodi Sastra China berupaya mendorong dan mengembangkan produk UMKM agar bisa diekspor.
Hal tersebut merupakan implementasi dari program Kementerian Perdagangan RI. Salah satunya melalui pengembangan E-marketing bertema Bahasa dan Budaya Mandarin dalam E-marketing Peningkatan Ekspor Produk UMKM ke China.
Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FIB UB, Dr. Esti Junining mengatakan untuk mendukung pengembangan E-marketing, pihaknya bekerja sama dengan dengan Atase Perdagangan China, KBRI China melalui program e-live selling atau penjualan produk secara real time, di video online interaktif.
“Disini UB berkomitmen untuk terus menerus berkontribusi mengembangkan UMKM dan meningkatkan UMKM ke tingkat Internasional agar produk UMKM Indonesia bisa diekspor ke China khususnya Tiongkok, Taiwan,” ujarnya Senin (27/12).
“Kami juga siap bekerjasama dengan KBRI China secara berkelanjutan dalam berkontribusi mendampingi UMKM Indonesia untuk bisa dipasarkan ke China maupun ke negara lain,” sambungnya.
Esti menjelaskan, agar produk UMKM bisa layak dipasarkan ke Pasar Internasional, produk tersebut harus berkualitas dan memiliki legalitas yang jelas.
“Saat ini ada 347 produk UMKM yang telah siap dan layak dipasarkan ke pasar Internasional. Sedangkan untuk UMKM yang belum siap nanti akan ada pelatihan maupun pendampingan baik dari segi pengemasan hingga uji kesehatannya,” tandasnya.(der)