MALANGVOICE – Legislatif Kabupaten Malang terus menyoroti persiapan realisasi Kepanjen menjadi ibu kota Kabupaten Malang.
“Untuk mewujudkan Kabupaten Malang ke arah yang lebih sejahtera, ada beberapa hal yang disampaikan dari fraksi-fraksi partai di DPRD Kabupaten Malang. Mulai dari infrastruktur, bantuan sosial lembaga keagamaan seperti guru ngaji,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi saat dihubungi, Kamis (4/11).
Menurut Darmadi, fraksi partai PDIP Kabupaten Malang menyampaikan pandangan umum beberapa rancangan strategis, salah satunya tentang realisasi Kecamatan Kepanjen sebagai Ibu Kota Kabupaten Malang
“Kalau dari PDIP itu prioritas membahas Kepanjen jadi Ibu Kota Kabupaten Malang, agar ada percepatan perwujudannya. Kami melihat kembali RTRW yang menjadi acuan pembangunan di ibu kota Kabupaten Malang, Kepanjen,” jelasnya.
Darmadi mengakui, untuk mewujudkan Kepanjen jadi ibu kota Kabupaten Malang ada beberapa kendala yang membuat percepatan terus tersendat hingga kini. Padahal wacana tersebut telah didengungkan sejak masa pemerintahan Bupati Rendra Kreshna.
“Salah satu yang menjadi atensi kami untuk diwujudkan pembangunan alun-alun pertama di Kabupaten Malang. Progesnya memang agak lambat, karena terkendala pembebasan lahan. Sebagai solusi, kami akan mencarikan alternatif lokasi pembangunan alun-alun,” terangnya.
Untuk itu, lanjut Darmadi, dirinya akan terus mengawal janji politik Bupati Malang, HM Sanusi dan Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, dengan menjunjung profesionalisme.
“Kami akan terus mengawal visi misi dan janji politik Bupati dan Wakil Bupati Malang selama kampanye agar dapat terwujud,” pungkasnya.(end)