MALANGVOICE – Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menggelar kegiatan rutin bimtek sistem informasi manajemen aset secara virtual.
Karena masih berada pada situasi PPKM kegiatan digelar secara virtual bersama dengan Perumda Tirta Uli Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (6/9).
Direktur utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas mengatakan, manajemen aset yang diterapkan pihaknya selama ini sudah terintegritas dengan aplikasi eksisting. Hal itu yang membuat kinerjanya bisa lebih optimal.
“Belum banyak PDAM lain yang menerapkannya. Semoga sharing informasi dan ilmu dari kami bisa bermanfaat,” ujarnya dalam sambutannya saat membuka kegiatan di TCC Tugu Tirta.
Dari kegiatan bimtek manajemen aset itu, Muhlas berharap ada semakin banyak perusahaan daerah air minum di Indonesia yang bisa menerapkannya termasuk di Kota Pematangsiantar.
“Dengan pengelolaan sistem manajemen aset yang baik, maka kita bisa tepat investasi, tepat hasil kerja, tepat waktu dan tepat sasaran. Kesemuanya penting diterapkan di seluruh perusahaan air minum daerah Se-Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Teknik Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang Ir Ari Mukti MT, menjelaskan aset muncul atas banyaknya aset wilayah pelayanan Tugu Tirta Kota Malang.
Kami berkomitmen pelayanan prima 24 jam, sehingga tidak boleh ada kegagalan aset. Pasalnya, kegagalan aset menyebabkan kegagalan air minum,” terangnya.
“Banyak sekali manfaat jika kita bisa mengelola manajemen aset dengan baik. Diantaranya, bisa mengurangi biaya siklus, fokus pemanfaatan sumber daya yang ada. Sehingga ada efektifitas biaya pemanfaatan serta pengambilan keputusan yang lebih baik,” jelasnya.
Hal ini disambut baik segenap jajaran Direksi dan Manajemen Perumda Tirta Uli. Apresiasi khusus disampaikan Direktur Utama Tirta Uli, Ir Zulkifli Lubis MT didampingi Direktur Umum Berliana Napitu dan Direktur Teknik Andarianto.
“Terima kasih Perumda Air Minum Tugu Tirta bersedia menularkan ilmu dan mau membimbing kami. Target tahun ini kami memang harus bisa menata manajemen aset demi optimalisasi kinerja,” kata Zulkifli.
Bimtek berlangsung satu hari dengan berbagai agenda kegiatan, yaitu, pengenalan dan praktek pembuatan rantai pasok, identifikasi master data aplikasi manajemen aset hingga praktek membuat penilaian aset pilot projects.(der)