MALANGVOICE – Aksi vandalisme menolak PPKM Darurat ditemukan di wilayah Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen Kota Malang. Bahkan di medsos juga muncul pamflet ajakan demo menolak PPKM Darurat.
Aksi vandalisme itu ditemukan di salah satu tembok yang ada di Jalan S.W Pranoto. Masyarakat pasti bisa melihat dan membaca tulisan ‘Stop Lockdown Wong-wong Luwe Ji!‘.
Selain itu, seruan tolak PPKM Darurat juga mencuat melalui pamflet online yang menginformasikan akan adanya aksi demo di depan Balai Kota Malang pada Rabu (14/7).
Menanggapi seruan aksi tersebut, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan bahwa tidak mendapatkan laporan terkait rencana aksi tersebut.
“Sejauh ini belum ada laporan, Insyallah Hoax,” ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (13/7).
Meski begitu, pihaknya akan tetap melakukan antisipasi dengan mengerahkan personil untuk melakukan pengamanan jika rencana tersebut terjadi.
“Tapi Polresta Malang Kota tetap mempersiapkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dan 1 Satuan Setingkat Peleton (SST) Brimob,” tandasnya.
Sebagai informasi, PPKM Darurat telah berjalan sejak 3 hingga 20 Juli. Dalam pelaksanaan kebijakan itu telah diterapkan beberapa pembatasan seperti penyekatan di perbatasan Kota Malang, penerapan jam malam hingga mewajibkan pelaku usaha makanan dan minuman memberlakukan sistem take away.(end)