MALANGVOICE – Tes urine dadakan dilakukan Polresta Malang Kota kepada 100 anggota, Rabu (24/2/2021). Tes ini untuk pengecekan ada tidaknya penyalahgunaan narkoba di kalangan polisi.
Hal ini menindaklanjuti Surat Telegram Kapolri nomor ST/331/II/HUK.7.1/2021 yang mengatur tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba oleh anggota Polri.
Menurut Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, pelaksanaan tes urine dadakan ini ditujukan kepada anggota yang dianggap memiliki potensi berhubungan dengan narkoba.
“Itu kita acak, terutama anggota-anggota yang sering melakukan operasional seperti reserse, narkoba. Begitu juga di Polsek-polsek yang memang kita anggap punya potensi untuk bersentuhan dengan barang-barang itu (narkoba),” ungkapnya saat diwawancarai awak media.
Dari hasil tes yang dilakukan kepada 100 anggota tersebut, Leo mengatakan tidak ada yang dinyatakan positif atau terbukti menggunakan narkoba.
“Alhamdulillah tadi dari 100 sempel yang kita ambil hasilnya negatif semua. Tujuannya jangan sampai anggota kita menggunakan barang narkoba itu,” tuturnya.
Selain itu, Leo menambahkan akan terus melakukan tes urine kepada anggotanya secara terus-menerus secara dadakan nantinya.
Terkait jika ada yang dinyatakan terkonfirmasi menggunakan narkoba, dirinya memastikan bakal menindak tegas tanpa toleransi.
“Kita tidak akan memberi toleransi bagi anggota yang menggunakan narkoba. Sudah jelas itu perintah Kapolri, pecat,” tegasnya.(end)
