MALANGVOICE – Aksi Cepat Tanggap Malang mendistribusikan paket pangan untuk kebutuhan para masyarakat terdampak di sekitar aliran sungai Gungung Semeru.
Meskipun tidak terdampak langsung, aktivitas perekonomian masyarakat sedikit terkendala untuk melakukan pemenuhan kebutuhan harian. Baik aktivitas penambangan pasir, bercocok tanam ataupun berkebun. Bahkan beberapa lahan milik warga rusak parah akibat aliran lahar dari gunung semeru.
Pendistribusian dilakukan pada 20 Desember 2020 di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Pronojiwo yang merupakan salah satu wilayah yang paling dekat dengan aliran sungai. Mereka juga sempat mengungsi ke posko yang lebih aman saat terjadinya aliran dahsyat dari semeru.
Hal mendasar yang menjadi fokus ACT Malang untuk melakukan emergency response adalah pangan dan kebutuhan air bersih darurat. Paket pangan yang didistribukan berupa kebutuhan pokok harian antara lain beras, minyak goreng, ikan sarden, gula, kecap dan beberbagai kebutuhan lainnya.
“Di sini masyarakat mulai membutuhkan paket sembako dan air bersih karena pekerjaan tertunda,” ucap Hermanto salah satu warga yang bermukim di sekitar aliran sungai.
Kondisi terkini Gunung Semeru mulai membaik dan tidak menunjukkan aktivitas erupsi seperti yang terjadi awal Desember, namun posko Emergency ACT tetap bersiaga apabila terjadi luapan yang dahsyat mengingat intensitas hujan masih tinggi.
“Kami selalu berkoordinasi dengan relawan local kami yang selalu stand by apabila sewaktu – waktu terjadi kondisi emergency lagi, dan InsyaAllah kami akan terus hadir untuk membersamai mereka yang terdampak,” tutup Diki Taufik Sidiq selaku Branch Manager ACT Malang.(der)