MALANGVOICE – Rangkaian gerbong tanpa lokomotif yang anjlok di Stasiun Malang Kota Lama mulai dievakuasi, Kamis (19/11). PT KAI Daop 8 Surabaya mendatangkan alat mesin crane dari Solo.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, sekitar pukul 07.30 WIB pihaknya masib melakukan proses evakuasi. Sebelumnya, petugas telah berhasil mengevakuasi dua dari empat gerbong yang anjlok. Kedua gerbong itu, yakni gerbong kereta nomor K1 01706 berhasil dievakuasi pada pukul 18.15 WIB, Rabu (18/11). Kemudian gerbong kereta nomor K1 01701 berhasil dievakuasi pada pukul 05.30 WIB, Kamis (19/11).
“Saat ini seluruh tim evakuasi sedang fokus melakukan pengangkatan pada gerbong kereta ke-3 dan ke-4,” ujarnya.
Proses evakuasi ini, lanjut dia, PT KAI Daop 8 Surabaya telah mendatangkan alat mesin Crane dari Solo, dengan melibatkan 60 personel tenaga teknisi evakuasi sarana dan 20 personel tenaga teknisi jalan rel.
Seperti diberitakan, kejadian anjlokan rangkaian kereta cadangan yang sedang dalam proses langsiran di Stasiun Malang Kota Lama, terjadi pada 18 November 2020 kemarin. Rangkaian kereta cadangan yang mengalami anjlokan ini, terdiri dari 7 gerbong kereta, dimana yang mengalami anjlokan adalah gerbong kereta ke-1 sampai ke-4.
“Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Sementara untuk penyebabnya masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa tidak ada perjalanan KA yang mengalami keterlambatan, seluruhnya masih beroperasi secara normal. Hal tersebut dikarenakan perjalanan KA lainnya masih dapat melintas di jalur 1 Stasiun Malang Kota Lama.
‘Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami terus berupaya agar seluruh gerbong kereta yang anjlok secepatnya bisa kembali pada kondisi normal,” tutupnya.(der)