MALANGVOICE – Perayaan HUT Ke-9 Partai Nasdem dilakukan serempak se-Nasional secara daring. Perayaan ulang tahun Fraksi Partai Nasdem Kota Batu dilakukan dengan mengikuti agenda Partai Nasdem pusat sekaligus tasyakuran, Rabu (11/11).
Tasyakuran itu dihelat di rumah Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Batu, Sujono Djoenet, Desa Gunugsari, Kota Batu. Dalam tasyakuran tersebut Fraksi Partai Nasdem Kota Batu melakukan upacara tumpengan. Tasyakuran tersebut diselenggarakan agar mendapat kelancaran akan program-program yang telah disusun oleh Fraksi Partai Nasdem Kota Batu.
Dalam kesempatan itu Djoenet mengatakan bahwa potensi daerah harus segera direstorasi. Restorasi ini dalam bentuk memulihkan, mengembalikan, serta memajukan potensi daerah yang dimiliki Kota Batu.
“Karena selama pandemi ini banyak pelaku ekonomi kreatif, UMKM, serta ekonomi kerakyatan yang mengeluh,” kata dia. Ia melanjutkan bahwa untuk mengembalikan pelaku usaha daerah agar pulih kembali bahkan lebih maju adalah komitmen Fraksi Partai Nasdem Kota Batu.
Djoenet berharap bahwa Partai Nasdem bisa berbuat banyak pada Kota Batu. Tindakan itu dilakukan melalui Fraksi atau Legislatif Pengurus Partai Ranting, DPC dan DPD.
“Dulu Kota Batu pernah berjaya di sektor pertanian sekarang di sektor pertanian, ya itu yang kita dukung,” imbuhnya. Ia mengatakan bahwa usaha-usaha di sekitar daerah pariwisata seperi pengerajin-pengerajin akan didukung.
Dukungan itu dalam bentuk pendampingan dan pembentukan sistem bisnis yang menguntungkan. Sehingga potensi daerah di berbagai wilayah Kota Batu dapat terangkat.
“Pendampingan itu berupa pendampingan untuk membuat badan hukum bagi pelaku usaha,” ujar Djoenet. Ia mengatakan bahwa banyak pelaku usaha yang telah meminta pendampingan atau sekedar berdiskusi. Ia meminta pada pengurus dan kader partai untuk berbuat sesuatu.
“Ketika pelaku usaha memiliki badan hukum yang legal akan kita lakukan pendampingan lanjutan,” kata dia. Ia melanjutkan bahwa ketika pelaku usaha berbadan hukum akan mudah mendapat bantuan. Selain itu akan dilakukan pendampingan pembentukan sistem yang berdasar pada keuntungan daerah.
Djoenet mengatakan bahwa pihaknya mempunyai komitmen tinggi untuk merestorasi potensi daerah Kota Batu. “Semangat restorasi ini kita gelorakan, sehingga Kota Batu sebagai sentra wisata Jawa Timur bahkan kiblatnya bisa bangkit kembali,” tandasnya.(der)
