MALANGVOICE – Kabar duka kembali menyelimuti Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Salah satu anggota IDI, dr Tinny Endang Hernowati SpPK(K) meninggal dunia, Minggu (27/9). Dokter berusia 68 tahun itu dikabarkan meninggal akibat COVID-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya dr. Djoko Heri membenarkan kabar tersebut. Bahwa almarhumah sempat menjalani perawatan di Instalasi COVID-19, dan Infeksi Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.
“Iya, beliau pneumonia COVID-19,” kata Djoko, saat dikonfirmasi, Senin (28/9).
Meninggalnya dr. Tinny menambah catatan dokter di wilayah Malang Raya meninggal terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 5 kasus, sejak pandemi merebak, Maret silam.
“Sejak awal Maret 2020, sampai dengan saat ini, ada lima orang dokter yang meninggal dan dinyatakan positif COVID-19,” sambung dia.
Jumlah dokter yang terpapar virus di Malang Raya, sejak periode Maret hingga September 2020, tercatat ada 36 orang dokter. Merespon itu, berdasar surat edaran IDI Jatim, seluruh dokter telah diimbau agar mengurangi jam praktik pribadi. Hal itu bertujuan meminimalisir risiko penularan COVID-19.
“Saya kira semua teman-teman, sudah mengurangi jam praktik pribadi,” tutupnya.(der)
