MALANGVOICE – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) membangun kerja sama dengan Sharia Banking Training Center (SBTC). Kerja sama ini mengadakan pelatihan bagi generasi muda yang akan terjun di perbankan syariah.
Pelatihan yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di tengah situasi pandemi COVID-19 ini juga menjadi moment penandatanganan MoU antara BMI dan SBTC untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.
Branch Manager BMI cabang Malang, Wisnu Satria Bharata, menyampaikan, proses syiar dan edukasi perbankan syariah harus banyak melakukan kerjasama dengan banyak pihak.
Tujuannya tak lain agar masyarakat lebih banyak dan semakin banyak yang mendapatkan pemahaman serta wawasan produk produk perbankan syariah.
Selain itu Wisnu menjelaskan Muamalat Mobile atau MDIN merupakan layanan digital banking berbasis aplikasi yang dilengkapi Biometric Login dan Auto Read One Time Password (OTP).
“Selain memudahkan Nasabah dalam bertransaksi, aplikasi MDIN juga menjaga keamanan nasabah dalam bertransaksi,” jelasnya.
Muamalat DIN dapat dimanfaatkan sebagai layanan perbankan untuk berbagai transaksi, serta memudahkan masyarakat untuk membayar berbagai kebutuhan, apalagi di tengah bencana global situasi pandemi COVID-19.
Sebenarnya Peluncuran MDIN sudah dilakukan pada bulan November 2019 lalu, kami targetkan jumlah pengguna baru dapat bertambah, penggunaannya terus menujukan peningkatan apalagi banyak nasabah yang sudah melakukan Work From Home (WFH).
Menurutnya, pandangan masyarakat selama ini, menggunakan bank syariah berarti masih bertransaksi secara manual, padahal tidak, sebab teknologi bank syariah pun sudah dapat secara digital.
“Bahkan fitur mobile banking (Muamalat DIN) ini belum dimiliki kebanyakan bank konvensional. Hanya beberapa yang punya fitur seperti ini,” ujarnya.
Muamalat DIN bisa diunduh di Google Play Store bagi pengguna sistem operasi Android dan dapat juga di App Store bagi pengguna iOS. Tidak hanya nasabah perseroan, aplikasi tersebut bisa digunakan oleh non nasabah Muamalat karena tersedia fitur konten Islami seperti kalkulator zakat, jadwal salat, arah kiblat, dan lainnya.
Proses implementasi dan pengenalan produk langsung di sampaikan oleh Fatchullah Reza Siswanto, Relationship Manager SME Bank Muamalat di dampingi Abdullah Faiz Khoironi, Relationship Manager Bank Muamalat dan Adi Tri Wibowo, Sub Branch Manager Bank Muamalat di depan 48 Peserta Training.
Pelatihan yang digelar di guest house Universitas Brawijaya selama 2 hari berturut-turut ini cukup mendapatkan antusiasme yang besar dari para peserta. Selain mendapatkan ilmu dari pemateri yang berpengalaman di bidang nya, seluruh peserta mendapatkan fasilitas pembukaan tabungan di lokasi acara.
Di kesempatan yang sama Drs Tulus Widodo, MM yang merupakan Direktur Program SBTC menyampaikan.
“Kerjasama dengan Bank Muamalat merupakan bagian dari sejarah mulai dari awal SBTC terbentuk dan alhamdulillah hingga saat ini kerjasama tersebut semakin kuat dan kami bangga bisa bersama menjadi bagian dalam peran kemajuan ekonomi syariah di Indonesia,” tambahnya.
Di tengah pandemi COVID-19, Bank yang mendapatkan penghargaan digital brand awards ini turut mendukung gerakan #BankingfromHome dengan mengedepankan berbagai fitur digital. Nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan hanya dengan memanfaatkan mobile dan internet banking BMI dimanapun dan kapanpun.
“Pandemi COVID-19 tidak dapat dipungkiri turut mempengaruhi kelangsungan event-event SBTC. Kendati demikian, antusiasme peserta mendorong kami untuk tetap menghadirkan Pelatihan, namun dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan covid-19,” tutup Tulus.(der)