MALANGVOICE – Korban meninggal dunia kecelakaan Kereta Api (KA) jurusan Blitar-Surabaya via Malang bertambah, menjadi 3 orang.
Kasubbag Humas Polres Malang, Iptu Bagus Wijanarko mengatakan, korban tabrakan Kereta Api Dhoho Penataran versus mobil Daihatsu Xenia di perlintasan tanpa palang Dusun Kebonsari, Desa Ngebruk, Sumberpucung kembali bertambah satu orang.
“Berdasarkan laporan terbaru, jadi tiga orang meninggal. Bertambahnya korban meninggal dunia saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan, Kepanjen,” ungkapnya.
Menurut Bagus, peristiwa tabrakan antara Kereta Api Dhoho Penataran dan satu unit mobil Daihatsu Xenia di perlintasan tanpa palang Dusun Kebonsari, Desa Ngebruk, Sumberpucung tersebut terjadi pada pukul 11.49 WIB.
“Kejadian di perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Bersamaan kereta api melintas dari arah timur ke barat, sehingga tabrakan dengan mobil Xenia tidak terhindarkan. Mobil terseret kurang lebih 200 meter,” tukasnya.
Sebagai informasi, dalam pemberitaan sebelumnya disampaikan jika kendaraan yang tertabrak KA Dhoho tersebut mobil Avanza, lantaran berdasarkan keterangan saksi mata yang melihat peristiwa tersebut
Namun, dalam laporan dari pihak kepolisian, mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut merupakan mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi (Nopol) N-1784- EU.(der)