MALANGVOICE – Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan, Dinas Pariwisata Kota Batu menyiapkan dua agenda event pada bulan Agustus.
Pariwisata di Kota Batu sempat lesu dikarenakan penutupan objek wisata yang disebabkan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Disparta bergerak cepat dengan menggelar berbagai event. Dengan harapan kembali menarik wisatawan datang ke Kota Batu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arif As Siddiq mengatakan bahwa dua event ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan September. Sementara untuk anggaran yang digunakan mencapai Rp30 juta. Pada Agustus adalah festival layang-layang dan festival bulan purnama.
Ia menambahkan, ada tiga kategori layangan yang akan dilombakan, yakni layangan aduan, layangan modern, dan layangan tradisional. Sedangkan peserta yang mendaftar untuk perlombaan layang-layang sudah banyak.
“Kami sediakan hadiah menarik bagi peserta yang ikut nanti. Sedangkan venue yang digunakan ada 3 untuk penyelenggaran perlombaan,” ujar Arif.
Ketiga lokasi yang akan digunakan adalah Sendra Tari di Kelurahan Sisir. Sementara dua lainnya di Jalibar, Desa Oro-oro Ombo dan Desa Bumiaji.
“Kami persiapkan untuk dimulai serentak 21 Agustus. Dengan target festival ini, menjadi agenda tahunan untuk menarik kunjungan wisatawan juga,” beber Arif.
Sementara itu, di Bulan Agustus beragam pentas kesenian bakal disajikan di Sendra Tari Kelurahan Sisir saat acara nanti dibuka. Sedangkan festival bulan purnama akan dilaksanakan selama sehari dengan menghadirkan tujuh kelompok pelaku kesenian.
“Sendra Tari menunjukkan kesenian Kota Batu tetap eksis meski di masa pandemi. Tentunya, dalam penyelenggaraan event tetap melaksanakan protokol kesehatan,” tandas Arif.(der)