MALANGVOICE – Enam orang relawan pemulasaran jenazah Covid-19 Polresta Malang Kota menjalani tes swab, Senin (13/7). Tes swab ini pertama dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan tim.
Ketua tim pemulasaran jenazah Covid-19 Polresta Malang Kota, Kompol Sutiono, mengatakan, rapid tes sebenarnya dilakukan setiap dua pekan sekali. Namun, kali ini sengaja dilakukan swab agar lebih memastikan kondisi tim relawan.
“Tujuannya agar kami melaksanakan tugas tidak tertular virus yang dibawa korban meninggal Covid-19,” kata Sutiono.
Selama ini, Sutiono mengaku baru pertama menjalani tes swab. Ia merasakan agak shock dan mual karena pengambilan sampel langsung melalui hidung.
“Agak shock ya, tapi semoga hasilnya baik karena bisa diketahui sekitar 15 menit,” lanjutnya.
Sementara itu, tim Analis UPT Labkesda Kota Malang, Rieswanti sunning kustyarini, mengatakan, tes kali ini adalah rapid antigen. Tes ini mengambil sampel cairan dari hidung dengan tingkat akurasi seperti swab pada umumnya di laboratorium.
“Proses pembacaan atau hasilnya paling lama 30 menit. Kalau ada dua garis artinya positif Covid-19,” jelasnya.
Saat ini tim kesehatan dan relawan masih menunggu hasil dari swab tes rapid antigen tersebut.(der)